Konten dari Pengguna

Rhabdophobia: Pengertian dan Fakta Menariknya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
4 Februari 2024 22:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rhabdophobia adalah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rhabdophobia adalah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Rhabdophobia adalah ketakutan berlebihan terhadap sihir sekaligus ketakutan berlebihan terhadap pukulan menggunakan tongkat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Rhabdophobia ternyata memang memiliki dua pengertian. Persamaan dari kedua ketakutan tersebut adalah adanya tongkat sebagai sebuah alat.
Berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai pengertian Rhabdophobia dan fakta menariknya.

Pengertian Rhabdophobia

Ilustrasi rhabdophobia adalah. Foto: Pixabay
Dikutip dari buku A Dictionary of Psychology karya Andrew M. Colman, Rhabdophobia merujuk pada ketakutan akan dipukul dengan tongkat.
Secara umum, Rhabdophobia dikatakan sebagai ketakutan terhadap tongkat. Meskipun ternyata fobia ini juga memiliki pengertian lain.
Menurut buku How to Overcome Fear karya Marcos Witt, Rhabdophobia adalah ketakutan terhadap sihir.
Sihir identik dengan tongkat sihir yang rupanya sejalan dengan pengertian Rhabdophobia sebelumnya. Hal ini sesuai dengan kata rhabdo yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti tongkat atau batang.
ADVERTISEMENT

Fakta Menari Rhabdophobia

Orang dengan Rhabdophobia sangat takut pada penyihir dan juga perapal mantra, seperti dukun. Beberapa di antaranya bahkan takut akan ilusi atau pesulap panggung yang melakukan trik.
Fobia ini memang relatif jarang terjadi dan juga tidak dialaminya setiap hari. Rhabdophobia biasanya tidak mempengaruhi kehidupan sehari-hari dari penderitanya.
Rhabdophobia mungkin juga akan membuat seseorang memiliki rasa takut dihukum atau dipukul dengan tongkat. Jenis fobia ini bisa menjadi sangat parah kalau tidak cepat ditangani.
Tidak jauh berbeda dengan fobia lainnya, Rhabdophobia bisa terjadi karena beberapa alasan, antara lain peristiwa traumatis, kesalahan pola asuh, keturunan, respon berlebihan yang menjadi kebiasaan, dan stres.
Rhabdophobia memiliki gejala fisik, seperti gemetar, pusing bahkan pingsan, detak jantung cepat, berkeringat, panas dingin, sesak nafas, mual, muntah, juga perasaan tersedak.
ADVERTISEMENT
Sedangkan secara psikologis, penderitanya akan merasa tidak berhubungan dengan kenyataan, takut kehilangan kendali, takut mempermalukan diri sendiri, dan adanya pikiran tentang kematian.
Rhabdophobia bisa diobati oleh diri sendiri, misalnya dengan mengendalikan panik dan kecemasan, bicara dengan orang lain, juga membaca buku tentang pengendalian fobia.
Selain itu, dapat juga menemui psikolog untuk mendapatkan perawatan dengan metode terapi perilaku kognitif, terapi pemaparan, terapi hipnosis, dan konsumsi obat tertentu.
Demikian pembahasan mengenai Rhabdophobia dan juga fakta menarik mengenainya. (SP)