Konten dari Pengguna

Sejarah Psikologi Pendidikan dan Perkembangannya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
21 September 2024 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Psikologi Pendidikan. Sumber: Pexels/MaxFischer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Psikologi Pendidikan. Sumber: Pexels/MaxFischer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah psikologi pendidikan menjadi saksi proses belajar mengajar berevolusi dari waktu ke waktu. Mulai dari pemikiran tokoh Yunani kuno hingga teori modern, psikologi pendidikan berkembang untuk mengatasi tantangan di bidangnya.
ADVERTISEMENT
Dengan pemahaman yang baik, diharapkan bisa melihat faktor psikologis yang mempengaruhi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang efektif, sehingga menghadirkan metode lebih baik di masa depan.

Mengenal Sejarah Psikologi Pendidikan dan Perkembangannya

Ilustrasi Sejarah Psikologi Pendidikan. Sumber: Pexels/MaxFischer
Menurut buku Psikologi Pendidikan karya Muhammad Rizqi, dkk. (2022:11), sejarah psikologi pendidikan bermula dari cabang ilmu filsafat, sebelum berdiri menjadi ilmu mandiri di akhir abad-19.
Hubungan antara psikologi dan pendidikan dalam kehidupan manusia merupakan proses edukatif yang dipraktikkan sejak lahir hingga meninggal dunia. Ibarat seperti dua gambar pada satu mata uang koin yang saling keterkaitan dan melengkapi.
Psikologi pendidikan mempelajari tingkah laku manusia untuk tujuan pendidikan, termasuk interaksi antara guru dan siswa. Bidang ilmu ini telah ada sejak zaman Yunani Kuno, dipelopori oleh Plato dan Aristoteles yang membahas hakikat jiwa manusia.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks Islam, Al-Ghazali dan Fakhruddin Ar-Razi juga mengkaji jiwa manusia sebagai bagian dari ilmu tasawuf. Kemudian, Pestalozzi dan Herbart berusaha memperbaiki metode pendidikan sesuai tahap perkembangan anak di masa semi ilmiah.
Penelitian ilmiah tentang psikologi pendidikan semakin berkembang setelah kajian Ebbinghaus yang membahas daya ingat. Lalu, Alfred Binet dan Theodore Simon mengembangkan tes intelegensi Binet-Simon untuk mengukur prestasi belajar siswa di awal abad ke-20.
E.L. Thorndike yang dikenal sebagai bapak psikologi pendidikan di Amerika Serikat, muncul dari laboratorium Wundt juga mendukung perkembangan psikologi pendidikan.
Pada akhirnya, psikologi pendidikan berkembang di negara lain bersamaan dengan kajian para ahli yang menggunakan ilmunya ke daerah asalnya.
Psikologi pendidikan juga berkembang pesat di Indonesia. Berdirinya fakultas psikologi di universitas menunjukkan bahwa psikologi pendidikan menjadi bagian yang krusial dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Adanya penelitian dalam bidang psikologi turut berperan penting untuk menyesuaikan dengan konteks masyarakat Indonesia. Mengingat di masa sebelumnya, sebagian besar penelitian ini hanya mampu dilakukan oleh masyarakat Barat.
Sejarah psikologi pendidikan terus mengalami perkembangan dari masa ke masa karena ilmu pengetahuan yang semakin kompleks. Berbagai teori psikologi yang dihasilkan berperan penting bagi guru dalam menciptakan metode belajar efektif untuk siswa ke depannya. (ALF)