Konten dari Pengguna

Self Actualization: Arti dan Cara Menerapkannya dalam Kehidupan

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
24 Desember 2023 23:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi self actualization. Foto: Paige Cody/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi self actualization. Foto: Paige Cody/Unsplash
ADVERTISEMENT
Self actualization adalah kebutuhan tertinggi dalam hidup manusia. Abraham Maslow, pencetus istilah self actualization, menempatkan aktualisasi diri pada posisi tertinggi di piramida Hierarki Kebutuhan Maslow setelah kebutuhan dasar dan kebutuhan psikologis.
ADVERTISEMENT
Berikut arti dan cara menerapkan self actualization yang harus dipahami.

Arti Self Actualization

Ilustrasi self actualization. Foto: Brooke Cagle/Unsplash
Self actualization atau aktualisasi diri merupakan keinginan seseorang dalam mencapai kebutuhan dengan memakai segala kemampuan yang dimiliki untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
Melansir situs perpustakaan.bsn.go.id, Abraham Maslow merupakan pencetus istilah tersebut. Menurutnya, aktualiasi diri adalah proses untuk menjadi segala sesuatu yang seseorang mampu untuk menjadi versi terbaiknya.
Dalam piramida yang dikenal dengan Hierarki Kebutuhan Maslow, self actualization menempati posisi puncak. Lalu, kenapa setiap orang membutuhkan aktualisasi diri?
Self actualization diperlukan sebab orang bisa mengetahui cara terbaik memanfaatkan kemampuan yang dimiliki, lalu mengambil langkah tepat guna mencapai impian atau keinginan kecil maupun besar.
Sementara itu, karakteristik individu yang menerapkan aktualisasi diri cukup mudah dikenali, antara lain:
ADVERTISEMENT

Cara Menerapkan Self Actualization

Berikut adalah beberapa cara menerapkan self actualization atau aktualisasi diri dalam kehidupan.

1. Melatih Penerimaan Diri

Belajarlah untuk menerima apa yang sudah atau akan terjadi pada diri sendiri, termasuk berdamai dengan hal-hal di luar rencana.
Sebagai contoh, ketika hendak pergi ke acara penting, tiba-tiba hujan deras atau harus menghadapi orang dengan berbagai sifat yang mungkin tidak kita sukai.

2. Selalu Bersyukur

Bersyukur menjadi kunci kebahagiaan dalam hidup. Hargai hal-hal besar atau kecil yang diperoleh. Petik hikmah dari setiap masalah dan cobaan yang datang.
Hindari pula terlalu banyak mengeluh karena pada hakikatnya, apa yang terjadi dalam kehidupan manusia merupakan skenario terbaik dari Sang Pencipta.
ADVERTISEMENT

3. Tidak Terlalu Memikirkan Pendapat Orang Lain

Tak perlu terlalu cemas memikirkan pendapat orang lain sebab hidup tidak mungkin lepas dari kritik atau komentar orang. Hindari menelan mentah-mentah apa pun yang mereka katakan. Tetap yakin dengan keputusan serta langkah sendiri asal berada di jalur positif.

4. Menikmati Kesendirian

Orang yang tengah mengaktualisasi diri lebih menikmati kesendirian serta merasa tenang dan damai ketika mencoba untuk berhubungan kembali dengan diri sendiri.
Dalam situasi ini, orang akan mampu memikirkan segalanya dengan lebih jernih. Tak jarang, solusi dari permasalahan pun terjawab saat berada dalam kesendirian.
Self actualization adalah puncak dari pemenuhan kebutuhan seseorang. Aktualisasi diri sangat dibutuhkan oleh tiap orang guna mencapai kebahagiaan dalam hidup. (DN)