Konten dari Pengguna

Self Blaming: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
10 Mei 2023 15:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi self blaming. Sumber: Liza Summer/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi self blaming. Sumber: Liza Summer/pexels.com
ADVERTISEMENT
Self blaming adalah istilah psikologi untuk menyebut orang-orang yang suka menyalahkan diri sendiri. Kondisi ini kerap terjadi ketika sesuatu yang diinginkan tidak berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Menurut Pulcu, Zahn, dan Elliot dalam The Role of Self-blaming Moral Emotions in Major Depression and Their Impact on Social-economical Decision Making, bahwa self blaming kerap menimpa orang-orang yang memiliki gangguan kesehatan mental dan berakibat pada keputusannya.
Untuk mengetahui penjelasan lengkap tentang apa itu self blaming, penyebab, dan cara mengatasinya, baca artikel berikut ini sampai tuntas.

Pengertian Self Blaming

Ilustrasi self blaming. Sumber: Andrew Neel/pexels.com
Self blaming adalah suatu kondisi berbahaya ketika seseorang sering menyalahkan dirinya sendiri secara berlebihan. Self blaming juga termasuk bentuk kekerasan emosional.
Biasanya, self blaming menyebabkan seseorang menjadi tidak termotivasi untuk melakukan aktivitas apapun dan malas berkomunikasi dengan orang lain.
Kondisi ini bisa menimpa siapa saja, khususnya orang yang memiliki gangguan kesehatan mental. Self blaming adalah kondisi berbahaya.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, ketika mengetahui sedang mengalami hal tersebut, sebaiknya Anda segera mengatasinya.

Penyebab Self Blaming

Terdapat beberapa penyebab self blaming yang mungkin terjadi pada seseorang. Berikut ini penjelasannya.

1. Suka Mengkritik Diri Sendiri

Penyebab self blaming yang pertama adalah memiliki kebiasaan mengkritik diri sendiri. Kondisi ini tentu akan terus berlanjut, terutama ketika seseorang mengalami sesuatu yang tidak sesuai dengan ekspektasinya.

2. Berkepribadian Obsesif

Penyebab menyalahkan diri sendiri selanjutnya adalah memiliki kepribadian obsesif. Pada umumnya, orang-orang dengan kepribadian obsesif akan menetapkan standar tinggi dalam hidupnya.
Hal tersebut tentu akan berakhir dengan kekecewaan dan menyalahkan diri sendiri ketika sesuatu tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya. Terlebih lagi dirinya tidak menoleransi berbagai kesalahan apapun.

3. Depresi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, depresi sebagai salah satu gangguan kesehatan mental bisa menyebabkan self blaming.
ADVERTISEMENT
Saat menderita depresi, seseorang cenderung tidak percaya diri, sehingga suatu kegagalan bisa menyebabkannya mudah menyalahkan diri sendiri.

4. Trauma Masa Lalu

Penyebab self blaming yang terakhir adalah adanya trauma di masa lalu. Seseorang yang tidak memahami penyebab trauma tersebut dengan benar akan memilih untuk menyalahkan diri sendiri.
Kondisi trauma ini bisa berlanjut hingga dewasa dan menyebabkan seseorang lebih sensitif.

Cara Mengatasi Self Blaming

Self blaming adalah suatu kebiasaan yang berbahaya. Oleh sebab itu, Anda perlu mengatasinya. Salah satunya dengan mengikuti cara-cara berikut ini.

1. Melihat dari Sudut Pandang Lainnya

Salah satu cara mengatasi self blaming adalah dengan mencoba melihat dari sudut pandang lainnya. Banyak orang yang cenderung mengatakan "seharusnya" ketika mengalami suatu kegagalan.
Persepsi tersebut akan menyebabkan seseorang lebih sering menyalahkan diri sendiri. Oleh sebab itu, coba untuk mengubah sudut pandang agar pikiran negatif bisa disingkirkan.
ADVERTISEMENT

2. Percaya Kepada Diri Sendiri

Cara mengatasi self blaming berikutnya adalah dengan percaya kepada diri sendiri. Apabila percaya dengan kemampuan yang dimiliki, seseorang tidak akan menyalahkan dirinya sendiri.
Melainkan dirinya akan mengambil keputusan untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.

3. Melihat dari Kacamata Besar

Cara terakhir untuk mengatasi self blaming adalah dengan melihat dari kacamata yang besar. Dibandingkan menyalahkan diri sendiri, lebih baik ambil hikmah dari kegagalan tersebut.
Dengan begitu, seseorang akan lebih mampu bergerak maju dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki untuk memperbaiki kesalahannya. Itulah beragam informasi mengenai apa itu self blaming hingga cara mengatasinya. (ENF)