Konten dari Pengguna

Sense of Self: Definisi beserta Faktor Pembentuknya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
16 Maret 2024 23:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 15 April 2024 0:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi sense of self. Sumber foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi sense of self. Sumber foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Sense of self adalah sebuah sudut pandang penting bagi setiap individu untuk lebih memahami dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan fondasi dari persepsi diri seseorang, mempengaruhi cara individu memandang diri mereka sendiri dalam berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.
Untuk lebih memahami tentang sense of self beserta faktor pembentuknya, simak pembahasannya di sini.

Mengenal Sense of Self

ilustrasi sense of self. Sumber foto: Pexels
Mengutip buku Mengenal Kepribadian Manusia karya Dr. Jonar T.H. Situmorang, M.A., Sense of self adalah konsep psikologis yang kompleks yang mencakup pemahaman individu tentang siapa mereka, apa yang mereka anggap penting, dan bagaimana mereka berhubungan dengan orang lain.
Ini melibatkan pengenalan dan penerimaan terhadap karakteristik, kelebihan, dan kekurangan pribadi mereka.

Berbagai Faktor Pembentuk Sense of Self

Berikut ini adalah beberapa factor pembentuk dari sense of self yang penting untuk dipelajari.

1. Interaksi Sosial

Interaksi dengan orang lain, termasuk keluarga, teman, dan komunitas, memainkan peran penting dalam membentuk sense of self seseorang.
ADVERTISEMENT
Respon dan umpan balik dari orang lain dapat membantu individu memahami bagaimana mereka dipandang oleh dunia luar dan memperkuat persepsi mereka tentang diri mereka sendiri.

2. Pengalaman Hidup

Pengalaman hidup individu, baik yang menyenangkan maupun yang menantang, membentuk pemahaman mereka tentang diri mereka sendiri.
Pengalaman masa kecil, pendidikan, pekerjaan, dan hubungan memiliki dampak yang signifikan pada pembentukan sense of self.

3. Nilai dan Keyakinan yang Diadopsi

Nilai-nilai yang dipeluk dan keyakinan yang diyakini oleh individu memainkan peran penting dalam membentuk sense of self mereka.
Berbagai nilai ini membentuk dasar bagi identitas individu dan mempengaruhi pilihan dan tindakan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

4. Karakteristik Genetik dan Fisik

Faktor-faktor genetik dan fisik, seperti penampilan fisik, kesehatan mental dan fisik, serta kecenderungan genetik, juga dapat mempengaruhi sense of self seseorang.
ADVERTISEMENT
Persepsi individu tentang penampilan fisik dan kesehatan mereka, serta perasaan kenyamanan dengan karakteristik unik mereka, dapat membentuk bagian dari identitas mereka.

5. Adat dan Budaya Sekitar

Budaya tempat individu dibesarkan dan lingkungan sosial tempat mereka tinggal juga memiliki dampak yang signifikan pada pembentukan sense of self mereka.
Nilai, norma, dan harapan yang dipertahankan oleh budaya dan masyarakat tempat individu tinggal mempengaruhi cara individu melihat diri mereka sendiri dan peran mereka dalam masyarakat.

6. Tingkat Pendidikan

Pendidikan dan pengalaman belajar juga berperan dalam membentuk sense of self seseorang.
Proses belajar dan pencapaian akademis dapat memberikan individu rasa pencapaian dan memperkuat rasa percaya diri mereka.

7. Sensitifitas Kesadaran Diri

Kesadaran diri tentang emosi, pikiran, dan perilaku individu juga berkontribusi pada pembentukan sense of self.
ADVERTISEMENT
Individu yang sensitif terhadap perasaan dan reflektif terhadap pengalaman hidup mereka cenderung memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri.
sense of self adalah pondasi dari persepsi diri seseorang, mempengaruhi cara individu melihat dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang berbagai faktor yang membentuk sense of self, individu dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan psikologis mereka. (AZS)