Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sorry Syndrome: Penyebab dan Cara Mengatasinya
28 Januari 2024 22:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi sorry syndrome tersebut. Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Penyebab Sorry syndrome
Munnal Hani’ah dalam buku Panduan Mengelola Kemampuan Memaafkan dan Meminta Maaf menjelaskan bahwa seseorang yang mengucapkan maaf berkali-kali kepada orang lain tentu bukan sesuatu yang salah.
Namun, jika pengucapan kata maaf berkali-kali tersebut terjadi tanpa ada kesalahan, hal ini tentu menjadi masalah. Kondisi ini dinamakan sebagai sorry syndrome.
Sorry syndrome bisa terjadi pada semua orang, namun umumnya banyak dialami oleh perempuan ketimbang laki-kali. Sindrom ini dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain:
1. Tidak Mempunyai Rasa Percaya Diri
Sering minta maaf kepada orang lain dapat terjadi karena orang tersebut tidak mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Saat menghadapi masalah, ia lebih suka menghakimi diri sendiri.
ADVERTISEMENT
2. Tidak Berani Menghadapi Konflik
Sorry syndrome terjadi sebab seseorang tidak berani menghadapi konflik . Ia lebih memilih menyelesaikan konflik tersebut dengan meminta maaf meski tidak salah sekali pun.
3. Merasakan Diri Sendiri Tidak Beruntung
Orang yang beranggapan bahwa dirinya tidak beruntung atau tidak membawa keberuntungan kepada orang lain akan cenderung menjadi sorry syndrome.
Ia akan terus berusaha meminta maaf karena beranggapan semua kegagalan diri sendiri atau orang lain karena ulahnya.
4. Suka Menyenangkan Orang lain
Kecenderungan sorry syndrome adalah suka menyenangkan orang lain. Jadi, ia lebih mengutamakan solusi yang dapat menyenangkan orang lain daripada meningkatkan dan membangun harga diri.
5. Takut Orang Lain Meninggalkan Kita
Ada beberapa orang yang ingin selalu bersama orang lain dalam kondisi apapun. Hal ini membuatnya mau melakukan apa saja, bahkan meminta maaf berkali-kali agar tetap bersama orang tersebut.
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Sorry Syndrome
Berikut adalah beberapa cara mengatasi sorry syndrome yang bisa diterapkan.
Demikian pembahasan mengenai penyebab dan cara mengatasi sorry syndrome yang perlu diketahui. (eK)