Spotlight Effect: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi spotlight effect. Sumber: Liza Summer/pexels.com

Spotlight effect adalah kondisi ketika seseorang merasa sedang diperhatikan terus menerus oleh orang-orang di sekitarnya. Hal ini merupakan salah satu bentuk gangguan mental yang bisa terjadi pada siapa saja. Kondisi tersebut juga dijelaskan oleh Pribadi dalam tulisannya bertajuk Hubungan antara Citra Diri Negatif dengan Kecemasan Sosial pada Remaja Putri Perkotaan bahwa adanya spotlight effect bisa menimbulkan kecemasan sosial. Untuk mengetahui penjelasan tentang pengertian spotlight effect hingga cara mengatasinya, baca artikel ini sampai habis.

Pengertian Spotlight Effect

Ilustrasi spotlight effect. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com

Spotlight effect adalah salah satu bentuk gangguan mental yang membuat seseorang memiliki kecenderungan untuk berpikir jika dirinya sering diperhatikan oleh orang lain. Kondisi membuat seseorang merasa menjadi sorotan setiap saat, padahal sebenarnya tidak begitu. Hal itulah yang memicu timbulnya kecemasan dan gangguan mental lainnya. Sebab, seseorang yang merasa disorot ini akan berpikir jika orang lain terus melihat kesalahan-kesalahannya, sehingga dirinya akan mudah merasa khawatir. Penyebab spotlight effect adalah efek dari egosentrisme. Seseorang mungkin cenderung memperhatikan penampilannya secara berlebihan, sehingga dia merasa jika orang lain juga akan fokus terhadap hal tersebut.

Dampak Spotlight Effect

Ilustrasi spotlight effect. Sumber: energepic.com/pexels.com

Spotlight effect memiliki sejumlah dampak yang cukup buruk bagi kehidupan seseorang. Adapun dampak spotlight effect adalah.

1. Memicu Pikiran Negatif

Dampak spotlight effect yang pertama adalah memicu timbulnya pikiran-pikiran negatif tentang dirinya, seperti cara berpakaian, gaya berjalan, cara bicara, dan lain sebagainya. Di samping itu, seseorang yang menderita spotlight effect juga akan berpikir negatif terhadap orang lain yang dianggap terlalu memperhatikannya.

2. Sulit Fokus

Dampak spotlight effect juga bisa dirasakan dalam rutinitas sehari-hari, yaitu sulit untuk fokus terhadap pekerjaan. Hal itu karena seseorang cenderung terus memikirkan hal-hal yang dipikirkan orang lain. Akibatnya, fokusnya terpecah dan dirinya sulit berkonsentrasi untuk mengerjakan tugas. Kondisi ini tentu saja dapat mengganggu produktivitasnya.

3. Memicu Tumbuhnya Gangguan Mental Lain

Dampak spotlight effect yang terakhir adalah mampu memicu tumbuhnya gangguan mental yang lain. Sebab, seseorang yang terlalu mengkhawatirkan komentar orang lain terhadap dirinya akan berisiko mengalami gangguan kecemasan hingga anxiety disorder.

Cara Mengatasi Spotlight Effect

Spotlight effect adalah kondisi yang membuat seseorang merasa tidak nyaman berada di lingkungan sosial. Oleh sebab itu, kondisi ini harus segera diatasi. Adapun cara mengatasi spotlight effect adalah.

1. Mengingatkan Diri

Cara mengatasi spotlight effect yang pertama adalah dengan mengingatkan diri bahwa setiap hal bukan selalu tentangnya. Ingatlah, jika setiap orang akan memiliki fokus dan kesibukan masing-masing, sehingga apabila penampilan tidak serupa biasanya, maka tidak perlu khawatir. Sebab, tidak semua orang akan menyadarinya.

2. Meminta Pendapat Orang Lain

Cara mengatasi spotlight effect juga bisa dilakukan dengan meminta pendapat orang lain. Biasanya, pendapat yang diberikan orang lain akan membuat diri sendiri merasa tenang. Dengan begitu, seseorang akan terhindar dari kecemasan berlebihan tentang penampilannya.

3. Mencoba Bersikap Santai

Cara terakhir untuk mengatasi spotlight effect adalah dengan tetap bersikap santai saat berada di tempat umum atau keramaian. Apabila mendengar komentar yang berbeda dari orang lain, tak perlu merasa cemas atau gugup, tetapi jawablah dengan ringan dan santai. Hal itu akan membantu mengatasi spotlight effect. Demikian sederet informasi tentang pengertian spotlight effect, dampak, dan cara mengatasinya. [ENF]