Konten dari Pengguna

Tahap Perkembangan Kognitif Anak dalam Teori Piaget

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
4 Oktober 2023 23:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tahapan perkembangan kognitif. Sumber foto: pexels/Yan Krukau.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahapan perkembangan kognitif. Sumber foto: pexels/Yan Krukau.
ADVERTISEMENT
Ada 4 tahapan perkembangan kognitif anak dalam Teori Piaget. Di antaranya tahapan sensorimotor, pra operasional, operasional formal.
ADVERTISEMENT
Teori Piaget ini dikembangkan oleh psikolog Jean Piaget. Teori ini mengidentifikasi empat tahap utama perkembangan kognitif anak, yang membantu kita memahami bagaimana anak-anak memproses informasi, berpikir, dan belajar.

Tahapan Perkembangan Kognitif Anak dalam Teori Piaget

Ilustrasi perkembangan anak teori piaget. Sumber foto: pexels/Ivan Samkov.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing tahapan perkembangan kognitif dalam Teori Piaget:

1. Tahap Sensorimotor (Usia 18-24 bulan)

Pada tahap ini, bayi belajar tentang dunia melalui pengalaman sensorik dan tindakan motorik. Dikutip dalam buku Psikologi Perkembangan, karya Yanik Muyassaroh dkk., dijelaskan bahwa tahap sensorimotor dimulai dari sejak lahir sampai usia dua tahun.
Mereka mulai menyadari bahwa objek dan peristiwa memiliki hubungan sebab-akibat. Contoh, bayi belajar bahwa ketika mereka menggesek mainan, bunyi akan keluar.

2. Tahap Pra Operasional (Usia 2-7 Tahun)

Anak-anak mulai menggunakan simbol dan bahasa untuk merepresentasikan objek dan peristiwa. Namun, mereka belum mampu berpikir logis atau memahami konsep konkrit.
ADVERTISEMENT
Contoh, anak mungkin bermain peran dan berpura-pura mainan adalah karakter tertentu.

3. Tahap Operasional Konkret (Usia 7-11 Tahun)

Pada tahap ini, anak-anak mulai mengembangkan kemampuan berpikir logis tentang objek dan peristiwa konkrit. Mereka dapat memahami prinsip-prinsip seperti konservasi (jumlah, luas, volume).
Contoh, anak bisa memahami bahwa air dalam gelas tetap sama, meskipun bentuk gelasnya berubah.

4. Tahap Operasional Formal (Usia 12 tahun ke atas)

Ini adalah tahap kedewasaan kognitif, di mana remaja mampu berpikir secara abstrak dan hipotesis. Mereka dapat melakukan penalaran yang kompleks dan berpikir tentang konsep abstrak.
Contoh, remaja dapat memecahkan masalah matematika yang rumit atau merenungkan tentang nilai-nilai abstrak seperti keadilan.
Pemahaman tentang tahapan perkembangan kognitif ini membantu orang tua, guru, dan ahli perkembangan anak dalam mengenali apa yang diharapkan pada usia tertentu dan bagaimana mendukung perkembangan anak dengan cara yang sesuai. Penting untuk diingat bahwa setiap anak berkembang dengan ritme yang berbeda, dan ini adalah panduan umum.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka membantu perkembangan kognitif anak dalam Teori Piaget, penting diketahui bagi orang tua dan pendidik untuk menyediakan lingkungan yang kaya akan pengalaman belajar, merangsang imajinasi, dan memfasilitasi eksplorasi. (DAI)