Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Tanda-Tanda Kondisi Emosi dan Psikologis Masa Pubertas pada Remaja
29 Juni 2023 20:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap manusia umumnya akan mengalami masa pubertas , yakni masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Selain tanda fisik, ada juga tanda-tanda kondisi emosi dan psikologis masa pubertas yang dialami oleh remaja.
ADVERTISEMENT
Tanda-tanda kondisi emosi dan psikologis pada remaja biasanya jarang dimengerti oleh orang sekitar sehingga menimbulkan kesalahpahaman bahkan konflik. Contohnya, seorang anak merasa tidak memiliki teman karena orang tua jarang mengajaknya bicara.
Selintas tentang Pubertas
Menurut Agustinus, dkk. dalam Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja karya Wirenviona, dkk. (2020: 21), pubertas adalah keadaan transisi yang mencakup semua perubahan fisiologis, morfologis, dan perilaku yang terjadi pada individu dari yang tidak subur kemudian berkembang menjadi subur.
Penjelasan tersebut mengungkapkan bahwa pada masa pubertas, seseorang mengalami perubahan fisiologis, morfologis, serta perilaku. Contoh perubahan fisiologis pada masa pubertas adalah aktifnya sistem reproduksi manusia.
Aktifnya sistem reproduksi itu memiliki tanda yang berbeda sesuai dengan jenis kelamin manusia. Jika jenis kelaminnya laki-laki, maka ia sudah mulai memproduksi sperma. Sementara jika perempuan, maka ia sudah mulai mengalami menstruasi.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan perubahan pada bentuk tubuh dan fungsi organ tubuh, remaja pun mengalami perubahan perilaku. Perubahan perilaku itu dapat dikenali dengan beberapa tanda kondisi emosi dan psikologis masa pubertas.
Tanda-Tanda Kondisi Emosi dan Psikologis Masa Pubertas
Berikut adalah tiga tanda-tanda kondisi emosi dan psikologis masa pubertas yang mengutip dari laman always.co.uk.
1. Mengalami Perubahan Mood atau Suasana Hati
Seiring dengan perubahan fisik, remaja yang sedang mengalami pubertas juga mengalami perubahan suasana hati atau mood. Bahkan, beberapa remaja kerap mengalami mood swings.
Kondisi tersebut dapat terjadi karena terjadinya perubahan hormon pada masa pubertas. Oleh sebab itu, remaja cenderung membutuhkan waktu untuk mengungkapkan perasaan serta memenuhi kebutuhan emosionalnya.
2. Merasa Berbeda dengan Teman-Temannya
Setiap orang mempunyai masa pubertas masing-masing. Artinya, jarang yang mengalaminya secara berbarengan. Oleh sebab itu, remaja yang sedang puber sering kali merasa berbeda dengan teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Pada masa itu, remaja mulai memandang hubungan secara berbeda. Namun, kondisi ini dapat membuat ikatan yang lebih dalam secara emosional dengan teman-teman yang dapat diandalkannya.
3. Menjadi Lebih Peka terhadap Sekitar
Tanda lain yang merupakan tanda psikologis pubertas adalah remaja kerap menjadi individu yang lebih peka terhadap sekitarnya. Remaja lebih merasa sensitif akibat adanya peningkatan hormon serta tekanan sosial untuk menyesuaikan diri.
Selain tanda-tanda kondisi emosi dan psikologis masa pubertas di atas, masih ada banyak tanda psikologis yang dapat dialami oleh remaja. Oleh sebab itu, dukungan dari orang sekitar, terutama orang tua , dapat sangat berarti bagi remaja. (AA)