Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Tantrum Dewasa: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
26 Februari 2024 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setyawan dalam Peran Konselor dalam Menghadapi Perilaku Temper Tantrum menyebutkan bahwa orang dewasa yang mengalami tantrum biasanya mempunyai emosi belum stabil sepenuhnya.
Untuk mengetahui selengkapnya mengenai apa itu tantrum dewasa, simak selengkapnya di artikel ini.
Apa Itu Tantrum Dewasa?
Tantrum dewasa adalah suatu ledakan emosi ketika seseorang tidak mampu mengungkapkan kebutuhannya dengan kata-kata atau keinginannya tidak terpenuhi. Orang dewasa yang mengalami tantrum biasanya akan berteriak, menjerit, menangis, hingga membangkang.
Pada umumnya, orang dewasa yang mengalami tantrum cenderung kehilangan kendali terhadap emosinya. Alhasil, dirinya akan mengungkapkan perasaannya secara tidak terkendali.
Adapun ciri-ciri tantrum dewasa adalah ada orang yang tidak mengungkapkannya secara lisan, tetapi memilih untuk diam dan tidak mendengarkan perkataan orang lain. Ada pula perilaku yang membentak, marah, hingga mengomel.
ADVERTISEMENT
Penyebab Tantrum Dewasa
Ada sejumlah penyebab orang dewasa mengalami tantrum. Adapun beberapa penyebab tantrum dewasa adalah.
1. Depresi
Salah satu penyebab tantrum dewasa adalah merasa depresi. Seseorang yang memiliki riwayat depresi umumnya sulit mengontrol emosinya, mudah marah, dan tersinggung. Hal itu kerap membuatnya tantrum.
2. Sulit Mengontrol Emosi
Penyebab tantrum dewasa selanjutnya adalah seseorang sulit mengontrol emosi . Dalam hal ini, dirinya bisa meluapkan emosinya secara berlebihan dan cukup agresif. Hal ini sering terjadi pada orang yang sering memendam emosi atau perasaan.
3. Autisme
Penyebab tantrum dewasa berikutnya adalah autisme. Kondisi tersebut terjadi ketika adanya gangguan fungsi otak serta saraf serius. Alhasil, memengaruhi perilaku serta proses manusia dalam berpikir.
Orang autisme yang mengalami tantrum mungkin akan mudah menangis kencang, berteriak, melempar, hingga menghancurkan barang.
ADVERTISEMENT
4. Gangguan Eksplosif Intermiten
Penyebab tantrum dewasa lainnya adalah adanya gangguan eksplosif intermiten. Hal itu membuat orang marah dengan meledak secara verbal pada situasi yang tidak seharusnya.
Cara Mengatasi Tantrum Dewasa
Pada dasarnya, perilaku tantrum cenderung merusak dan berbahaya bagi orang dewasa. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu segera mengatasinya. Adapun beberapa cara mengatasi tantrum dewasa adalah.
Demikian beberapa informasi mengenai apa itu tantrum dewasa, penyebab, dan cara mengatasinya. [ENF]