Teknik Grounding Menurut Psikologi dan Cara Melakukannya

Ilustrasi teknik grounding menurut psikologi. Sumber : Pexels

Teknik grounding menurut psikologi adalah teknik yang dilakukan dengan cara fokus pada penggunaan indera dalam tubuh. Cara kerja teknik grounding yaitu mengalihkan perhatian dengan memfokuskan pada penggunaan salah satu, sebagian atau kelima indra sekaligus.

Dikutip dari buku Kundalini, Teknik Efektif untuk Membangkitkan, Membersihkan, dan Memurnikan Kekuatan Luar Biasa, teknik grounding yaitu jenis meditasi yang bisa dilakukan untuk mengatasi emosi negatif seperti kecemasan, kesedihan, dan amarah.

Dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap cara melakukan teknik grounding dengan kelima panca indra dalam tubuh.

Cara Melakukan Teknik Grounding

Ilustrasi teknik grounding menurut psikologi. Sumber : pexels

Teknik grounding dilakukan dengan cara mengalihkan fokus atau perhatian pada kelima indra pada tubuh. Teknik ini dapat dicoba dengan menggunakan salah satu atau kelima indra yang terdiri dari mata, kulit, hidung, lidah dan telinga. Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Mata

Saat tiba-tiba panik melanda, sebisa mungkin temukan benda yang dapat menarik perhatian, misalnya cangkir minuman. Coba lihat bagaimana minuman panas yang asapnya keluar, warna minumannya, dan hal lainnya yang bisa diperhatikan dari cangkir tersebut.

Atau bisa juga memilih benda yang lain, misalnya saja buku atau meja di depan kita, yang mana benda-benda yang dilihat dapat mengalihkan fokus sehingga dapat mengurangi kecemasan.

2. Kulit

Teknik grounding selanjutnya yaitu dengan melibatkan indra peraba atau kulit. Cara yang dapat dilakukan diawali dengan memegang suatu benda. Setelahnya rasakan bagaimana teksturnya, apakah itu halus, kasar, berdebu atau kesat.

3. Lidah

Saat cemas melanda, meminum atau memakan sesuatu yang menenangkan bisa dilakukan untuk mengalihkan energi negatif. Misalnya memakan buah dengan rasa yang khas seperti jeruk nipis atau stroberi, lalu merasakan rasa asam yang kuat.

4. Hidung

Menghirup aroma pengharum ruangan atau parfum favorit dapat dijadikan cara melakukan teknik grounding selanjutnya. Lebih bagus lagi jika ada diffuser yang dilengkapi minyak esensial pereda cemas dan stres sehingga membuat lebih cepat tenang.

5. Telinga

Teknik grounding dengan telinga dapat dilakukan dengan memperhatikan suara apa saja yang bisa didengar. Contohnya ketikan keyboard laptop, suara musik, atau percakapan orang sekitar.

Apabila situasi mendukung, teknik ini bisa dilakukan dengan menelepon orang tersayang. Dengan demikian, diharapkan support system juga didapatkan untuk menghadapi hal yang membuat cemas dan stres.

Demikian penjelasan secara lengkap mengenai teknik grounding menurut psikologi dan cara melakukannya. (ARH)