Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Teori Psikoanalisis Menurut Sigmund Freud yang Penting Dipahami
7 November 2023 23:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teori psikoanalisis merupakan salah satu cabang ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Di mana hal ini menjelaskan tentang hakikat dan perkembangan kepribadian manusia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Freud juga berpendapat bahwa kepribadian manusia berkembang karena pengalaman yang dialaminya. Dalam teori ini, kepribadian juga dibagi menjadi tiga. Berikut penjelasannya!
Teori Psikoanalisis Sigmund Freud
Teori psikoanalisis adalah sebuah teori yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Ia berusaha menjelaskan tentang hakikat dan perkembangan kepribadian manusia .
Dilansir dari artikel Psikoanalisis Sigmund Freud dan Implikasinya dalam Pendidikan, unsur yang diutamakan dalam teori ini adalah motivasi, emosi, dan aspek internal lainnya.
Teori ini juga mengasumsikan bahwa kepribadian seseorang dapat berkembang karena konflik yang terjadi, serta pengalaman yang pernah ia rasakan di masa lampau.
Dalam teori psikoanalisis, ada banyak sekali hal yang dibahas, seperti mekanisme, dinamika, struktur, dan perkembangannya. Berikut ini penjelasan tentang seluruhnya.
ADVERTISEMENT
1. Kepribadian
Menurut Freud, kehidupan jiwa seseorang memiliki tiga tingkat kesadaran, yakni conscious, preconscious, dan unconscious. Lalu pada tahun 1920, Freud kembali mengenalkan tiga model lain, yakni Es (the Id), Das Ich (the Ego), dan Das Uber Ich (the Super Ego).
Ketiga model baru bukan dijadikan sebagai pengganti struktur lama, tetapi hanya untuk melengkapi gambaran mental, terutama di bagian fungsi dan tujuan.
2. Dinamika Kepribadian
Freud juga berpendapat bahwa dinamika kepribadian adalah cara energi psikis seseorang didistribusi dan dipergunakan oleh Das Es, Das Ich, dan Das Uber Ich.
Selain itu, setiap energi yang ada pada manusia berasal dari sumber yang sama, yakni makanan yang telah dikonsumsi.
3. Fase Perkembangan Kepribadian
Freud juga mengungkapkan bahwa kepribadian individu terbentuk pada akhir tahun kelima, sedangkan perkembangan selanjutnya hanyalah penghalusan struktur dasar.
ADVERTISEMENT
Berikut ini fase perkembangan kepribadian yang dijelaskan oleh Sigmund Freud:
4. Mekanisme
Terakhir adalah mekanisme pertahanan ego. Menurut Freud, mekanisme terbagi menjadi 7. Berikut penjelasannya: