Teori-teori Psikologi Kepribadian Menurut Para Ahli

Ilustrasi kepribadian dalam psikologi. Sumber foto: Unsplash

Ada banyak teori-teori psikologi kepribadian menurut para ahli, salah satunya Teori Psikodinamik yang dicetuskan oleh Sigmund Freud. Menurutnya, kepribadian tergabung dalam tiga komponen, yakni ego, superego, dan id.

Tidak hanya itu saja, masih ada beberapa teori psikologi kepribadian menurut para ahli yang penting untuk diketahui.

Teori-Teori Psikologi Menurut Para Ahli

Ilustrasi kepribadian. Sumber foto: Unsplash

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku, emosi, sikap, pemikiran, dan perasaan seseorang. Ilmu ini memiliki banyak teori yang dikemukakan oleh para ahli dari seluruh dunia.

Teori-teori psikologi sendiri membahas berbagai aspek kehidupan manusia, seperti kepribadian, perkembangan, sosial, dan kognitif, sehingga sering digunakan untuk membantu memahami manusia.

Ada beberpaa teori psikologi yang paling terkenal, berikut ini uraian lengkapnya:

1. Teori Psikodinamik

Teori Psikodinamik yang dikembangkan oleh Sigmund Freud berfokus pada pengaruh masa lalu yang turut membentuk kepribadian seseorang. Dalam psikodinamik, kepribadian terbentuk dari tiga komponen utama, yakni id, ego, dan superego.

2. Teori Humanistik

Teori yang dikembangkan oleh Carl Rogers dan Abraham Maslow pada pertengahan abad ke-20 ini berfokus pada individu dan kualitas positif yang dimiliki, untuk mencapai potensi maksimal.

3. Teori Kognitif

Teori kognitif sosial yang dikembangkan oleh Albert Bandura ini menekankan pentingnya pembelajaran observasi, efisiensi diri, proses kognitif, dan pengaruh situasional.

4. Teori Perilaku

Teori perilaku dikembangkan oleh Ivan Pavlov dan B.F. Skinner menekankan pentingnya pembelajaran perilaku manusia melalui pengalaman dan pengaruh lingkungan.

5. Teori Identitas Naratif

Teori identitas naratif yang dikembangkan oleh Dan McAdams mencakup tiga tingkat hidup berdampingan, yakni cara seseorang menghadapi tugas dan tantangan dalam konteks spesifik, watak yang relevan, serta identitas menurut cerita diri sendiri.

6. Teori Sifat

Gordon Allport juga turut ikut mengembangkan teori psikologi yang disebut Teori Sifat. Teori ini menekankan pentingnya sifat unik dan konsisten dalam membentuk kepribadian seseorang.

7. Teori Investasi Sosial

James S. Coleman mengembangkan teori investasi sosial untuk menekankan pentingnya investasi sosial dalam membentuk kepribadian seseorang.

8. Teori Kognitif Afektif

Teori kognitif-afektif yang dikembangkan oleh Walter Mischel dan Yuichi Shoda pada 1990-an, lebih berfokus pada pentingnya kognisi dan afeksi dalam membentuk kepribadian seseorang.

9. Teori Lima Faktor

Teori kepribadian yang terakhir adalah, Teori Lima Faktor yang dikembangkan oleh Paul Costa dan Robert McCra. Mereka menekankan pentingnya lima faktor, yakni neurotisme, ekstroversi, keterbukaan, keramahan, dan akurasi dalam membentuk kepribadian.