Thought Stopping: Arti dan Langkah Melakukannya untuk Mengatasi Kecemasan

Ilustrasi thought stopping adalah. Sumber: pexels

Kecemasan dapat diartikan sebagai gejala untuk menggambarkan kondisi seseorang mengalami gangguan secara psikologis. Ada beberapa metode untuk mengatasi kecemasan. Salah satu yang banyak dikenal pada dunia konseling adalah teknik thought stopping.

Dikutip dari buku Thoughts and Feelings: Taking Control of Your Moods and Your Life karya Matthew McKay, thought stopping adalah teknik untuk mengelola pikiran negatif yang mengakibatkan gangguan panik serta kecemasan.

Kenali arti dari thought stopping beserta dengan langkah melakukannya untuk mengatasi kecemasan dalam ulasan berikut ini.

Arti Thought Stopping

Ilustrasi thought stopping adalah. Sumber: pexels

Thought stopping merupakan salah satu metode untuk membantu mengelola pikiran negatif yang mengganggu, mengkhawatirkan, dan mengakibatkan gangguan panik, kecemasan, serta agrofobia.

Dasar dari meode ini adalah mampu dengan sadar untuk mengeluarkan perintah.

Contohnya memberi perintah “Stop!” atau “Berhenti!” ketika mengalami pikiran negatif yang sifatnya berulang. Kemudian pikiran negatif tersebut diganti menjadi sesuatu yang sifatnya positif.

Misalnya ada seseorang yang berpikir dirinya tidak produktif dan melabelkan diri dengan “Tidak punya relasi”. Melabeli diri sebagai seseorang yang tidak produktif harus dihentikan.

Gantilah dengan memikirkan hal yang positif, misalnya “Aku harus memperluas pertemanan supaya punya relasi”.

Langkah Melakukan Thought Stopping untuk Mengatasi Kecemasan

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam metode thought stopping untuk mengatasi kecemasan.

Demikian penjelasan mengenai arti dari thought stopping beserta dengan langkah melakukannya untuk mengatasi kecemasan. (ARH)