Tujuan Pacaran dan Dampaknya bagi Perkembangan Mental

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
4 Maret 2023 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pacaran. Sumber foto: Pixels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pacaran. Sumber foto: Pixels.
ADVERTISEMENT
Tujuan pacaran berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang tujuannya sekedar untuk bersenang-senang, memenuhi kebutuhan emosional, atau lebih jauh lagi, yakni menjalin hubungan ke jenjang serius.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui lebih jauh tentang tujuan pacaran, berikut Kumparan rangkum tujuan pacaran dari beberapa narasumber di buku Ta'aruf, Proses Perjodohan ala Islam karya Leyla Hana.

Tujuan Pacaran

Menurut Pamulang, sebagai narasumber pertama, pacaran bertujuan untuk mengenal karakter pasangan lebih jauh sebelum memutuskan menikah. Ketika ada yang tidak cocok, biar bisa segera diakhiri dan cari penggantinya.
Menurut Nicole, tujuan pacaran adalah sebagai langkah untuk melakukan penyesuaian atau pengenalan lebih jauh. Supaya kalau menikah tidak kaget. Jika ada ketidakcocokan yang tidak bisa ditolerir, agar bisa diselesaikan.
Kemudian menurut Ory, narasumber ketiga, tujuan pacaran tidak sepenuhnya untuk menikah. Tujuannya lebih kepada ingin mengenal lebih jauh tentang pasangannya, ingin mencari pengalaman bersama pasangannya, dan untuk menyeimbangkan emosi dengan pasangan.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan narasumber sebelumnya, Mala berpendapat bahwa tujuan pacaran adalah supaya punya seseorang untuk mencurahkan kasih sayang. Tidak melulu berorientasi untuk menikah. Karena bagi Mala, pasangan untuk pacaran dan pasangan untuk menikah memiliki kriteria berbeda.
Sedangkan menurut Niken, tujuan pacaran tergantung pada usia. Ketika masih usia SMP atau SMA, tujuan pacarannya untuk senang-senang dan dianggap keren. Ketika masa kuliah, bisa jadi tujuannya untuk menikah.

Dampak Pacaran bagi Perkembangan Mental

Ilustrasi pacaran. Sumber foto: Pixels
Dari cerita para narasumber di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan pacaran adalah untuk melakukan pengenalan lebih dalam tentang karakter pasangan.
Walaupun dalam proses pacaran tersebut tidak semuanya bertujuan untuk menikah. Lantas, apakah ada dampak pacaran pada perkembangan mental? Jawabannya: ada.
ADVERTISEMENT
Pertama, menambah pengalaman untuk memahami orang. Sebagian besar jawaban dari narasumber adalah untuk mengenal lebih jauh tentang pasangannya. Secara otomatis, ia akan mengerti macam-macam karakter orang dan bagaimana cara memperlakukan orang sesuai dengan karakternya.
Kedua, jika tidak bisa mengontrol akan terjerumus ke dalam perbuatan tidak baik. Beberapa narasumber berpendapat bahwa tujuan pacaran adalah untuk bersenang-senang dan mencurahkan kasih sayang.
Sekilas dari jawaban tersebut, terdapat hal yang terkait dengan seksualitas. Inilah dampak buruk pacaran. Karena sudah merasa dekat dan terikat secara emosional, seringkali tidak sadar melakukan hal yang dilarang agama dan negara.
Itulah tujuan pacaran dan dampaknya untuk perkembangan mental. Jadi, apa tujuan kamu berpacaran? (DAI)