Konten dari Pengguna

3 Cara Memegang Bet dalam Permainan Tenis Meja

8 September 2022 9:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memegang bet tenis meja, Foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memegang bet tenis meja, Foto: unsplash
ADVERTISEMENT
Olahraga tenis meja jadi salah satu yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, olahraga ini bisa dilakukan di mana saja, tanpa harus memiliki ruangan yang luas.
ADVERTISEMENT
Umumnya, penikmat olahraga tenis meja ialah para bapak-bapak. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa perempuan dan anak muda juga menyukai, bahkan memainkan olahraga ini.
Olahraga ini cukup populer dan tak jarang diperlombakan seperti pada sat ajang hari kemerdekaan Indonesia di kampung-kampung, atau bahkan skala internasional seperti olimpiade.
Olahraga tenis meja atau yang juga sering dikenal sebagai pingpong bisa dimainkan secara tunggal ataupun ganda. Untuk bisa memainkannya, seseorang membutuhkan sejumlah peralatan. Ada empat peralatan yang digunakan dalam memainkan olahraga ini.
Keempat peralatan atau perelengkapat tersebut, yakni meja, jaring atau net, bola pingpong, dan sebuah bet atau pemukul bola. Tanpa empat peralatan tersebut, permainan pingpong tidak akan bisa terlaksana.
Untuk memainkan olahraga tenis meja, caranya cukup mudah. Pemain hanya perlu memukul bola pingpong di atas meja yang digunakan sebagai lapangan pertandingan, menggunakan bet atau pemukul.
ADVERTISEMENT
Tetapi sebelum melakukan olahraga ini, ada sejumlah teknik yang perlu diketahui. Terutama teknik dalam memegang bet atau pemukul. Setidaknya ada tiga cara yang umum digunakan untuk memegang bet.
Apa saja teknik-teknik tersebut? Berikut macam cara memegang bet dalam permainan tenis meja kecuali yang tidak disebutkan.

Cara-Cara Memegang Bet Tenis Meja

Menurut buku Buku Referensi Modal Keterampilan dalam Permainan Olahraga Tenis Meja, bet atau pemukul yang digunakan dalam olahraga tenis meja umumnya terbuat dari bahan kayu tipis yang datar dan kaku yang dilapisi bahan berserat.
Untuk ukurannya sendiri, bet ini memiliki ukuran yang umum digunakan. Namun bukan sebagai satuan baku.
Ilustrasi memegang bet saat melakukan smash di olahraga tenis meja, Foto: unsplash
Umumnya, panjang bet mencapai 6,5 inchi atau setara 16,5 cm, sementara lebarnya mencapai 6 inchi atau 15 cm. Untuk bahan yang melapisi kayu, biasanya terbuat dari fiber glass, karbon, atau bahan kerta yang dipadatkan.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui perihal bet, lalu bagaimana cara atau teknik yang digunakan untuk memegang bet tersebut? Ada tiga teknik yang perlu diketahui, yakni shakehand grip, penhold grip, dan seemiller grip.

1. Shakehand Grip

Teknik memegang bet ini cukup banyak digunakan oleh para pemain tenis meja. Seperti namanya, shakehand grip ialah teknik memegang bet dengan cara seperti berjabat tangan antara dua orang.
Shakehand grip sendiri terbagi menjadi dua, yaitu shallow shakehand dan deep shakehand. Anda bisa menggunakan teknik ini ketika memukul bola pingpong untuk menyerang lawan.

2. Penhold Grip

Lalu ada teknik penhold grip yang juga bisa digunakan saat memukul bola pingpong di meja arena. Teknik ini teknik memegang bet ini ibarat seperti seseorang yang sedang memegang pena atau bolpoin.
ADVERTISEMENT
Penhold grip sangat efektif ketika melakukan pukulan forehead. Teknik ini terbagi menjadi tika jenis, yakni Chinese grip, Japanese grip, dan Korean grip.

3. Seemiller Grip

Teknik memegang bet selanjutnya adalah seemiller grip atau yang kerap kali dikenal sebagai teknik American grip. Teknik ini hampir mirip dengan teknik shakehand grip, tapi sedikit memiliki perbedaan pada posisi telunjuknya.
(NNR)