Alat Pemukul dalam Tenis Meja Dikenal dengan Nama Apa?

Alat pemukul dalam tenis meja dikenal dengan nama, Bet (Sumber: Tumisu/Pixabay)

Alat pemukul dalam tenis meja dikenal dengan nama Bet. Alat pemukul ini terbuat dari bahan kayu dan bagian atasnya dilapisi oleh karet.

Bet tenis meja memiliki panjang 25 cm serta lebar 15 cm. Berat bet tenis meja biasanya berada di kisaran 150 gram sesuai standar internasional.

Karet pada daun pemukulnya memiliki tebal keseluruhan tidak lebih dari 2 mm. Meskipun bet terdiri dari lapisan karet berbusa yang dilapisi karet berbintik dengan menonjol keluar, tetapi tebal lapisan keseluruhannya hanya 4 mm saja.

Selain alat pemukul tenis meja, ada beberapa alat lainnya yang menunjang permainan tenis meja. Berikut Info Sport akan mengulasnya tentang alat pemukul dalam permainan tenis meja dikenal dengan nama apa.

Alat Pemukul dalam Permainan Tenis Meja Dikenal dengan Nama Apa?

Peralatan Olahraga Tenis Meja (Sumber: RGY23/Pixabay)

1. Bola

Bola dalam tenis meja harus berbentuk bulat berwarna putih atau oranye dan terbuat dari bahan seluloid putih dengan berat 24,0 – 25,3 gram dan diameter 37,2 – 38,2 mm.

2. Meja

Meja dalam tenis meja terbuat dari kayu keras yang dapat memantulkan bola dan memiliki bentuk persegi panjang dengan panjang 2,74 m, lebar 1,52 m, tebal meja 3 cm, lebar garis sisi 1 cm, dan tinggi meja dari lantai 76 cm.

3. Jaring

Jaring berfungsi sebagai net yang diikatkan pada dua buah tiang dan dipasang di atas meja. Jaring terbuat dari bahan nilon atau bahan sejenis dengan warna hijau tua dan dibagian sisi dilapisi pita berwarna putih dengan panjang 1,83 m, tinggi jaring 15,25 cm dan lebar pita 15 mm.

Teknik Dasar Tenis Meja

Teknik Dasar Tenis Meja (Sumber: Ryanmorrison/Pixabay)

Mengutip dari Pinpongruler, berikut ini adalah rangkuman teknik dasar tenis meja yang mesti dikuasai:

1. Teknik Memegang Bet

Pada olahraga tenis meja, salah satu teknik dasar yang mesti dipelajari adalah memegang bet dengan benar. Teknik ini dapat menentukan hasil pukulan yang dilakukan oleh pemain. Berikut adalah jenisnya:

2. Teknik Stance (Sikap atau Posisi Tubuh)

Ilustrasi teknik stance dalam tenis meja. Foto: Wan San Yip/Unsplash

Stance adalah teknik dasar tenis meja meliputi penempatan posisi badan, kaki, dan tangan saat kondisi bertahan atau menyerang lawan. Teknik stance terdiri dari dua jenis, yaitu:

Square stance bisa disebut dengan teknik positioning, yaitu posisi tubuh mengarah ke meja. Umumnya, teknik digunakan saat menerima bola servis atau posisi siap kembali saat mendapatkan serangan dari lawan.

Caranya, gerakkan satu kaki selangkah ke depan, belakang, kanan, kiri, atau diagonal.

Teknik ini akan membuat pemain berada di posisi menyamping baik di sisi kiri atau kanan. Saat melakukan serangan, pemain harus mendekatkan bahunya ke net. Tujuannya adalah agar pemain dapat menyerang dengan lebih mudah.

3. Teknik Footwork (Gerakan Kaki)

Teknik footwork merupakan teknik gerakan kaki untuk mendekati arah bola baik ketika menyerang atau bertahan. Berikut ini adalah cara melakukan footwork:

4. Teknik Pukulan (Stroke)

Peraturan dan teknik dasar tenis meja juga terdiri dari dua jenis pukulan, yaitu forehand dan backhand. Keduanya dapat dilakukan secara lurus maupun menyilang meja. Berikut ini adalah teknik dasar tenis meja forehand dan backhand.

Teknik forehand drive biasanya diterapkan saat bola berada di kanan tubuh. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Backhand drive umumnya dilakukan jika bola berada di sebelah kiri badan pemain. Berikut ini adalah langkahnya:

Jadi, itulah alat pemukul dalam tenis meja dikenal dengan nama bet. Kamu bisa melakukan langkah di atas sesuai aturannya.

(ANH)