Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Teaming di PUBG? Begini Penjelasannya
7 September 2022 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada sejumlah permainan atau game online, pemain akan menjumpai istilah-istilah yang mungkin kurang familiar dan agak asing. Terutama, apabila jika pemain jarang atau tidak pernah memainkan game online tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, sebagian orang yang hobi main game pasti tidak asing dengan berbagai istilah tersebut. Istilah-istilah asing pun muncul dan hadir pada game online bernama PUBG mobile, game yang lebih mengedepankan adu tembakan dan senjata.
Salah satu istilah dalam PUBG ialah teaming. Istilah ini cenderung memiliki arti yang negatif dalam permainan PUBG. Teaming mengacu pada tindakan curang yang dilakukan para pemain atau kedua belah pihak atau tim yang sedang bertanding.
Teaming sendiri jadi tindakan yang dinilai tidak sportif dan melanggar peraturan. Terutama dalam pertandingan-pertandingan yang berskala profesional dan internasional. Pada ajang profesional, para pemain dan tim dilarang untuk melakukan tindakan teaming.
Apa itu teaming di PUBG dan mengapa hal itu dilarang? Info Sport akan membahas perihal istilah tersebut. Untuk itu, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Teaming di PUBG?
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, teaming ialah istilah yang mengacu kepada hal negatif dalam permainan PUBG. Teaming sendiri merupakan tindakan curang yang dilakukan oleh dua pemain dari tim yang berbeda, atau malah semua pemain dari kedua tim yang bertanding.
Adapun tujuan teaming ialah untuk bekerja sama ketika pertandingan berlangsung, agar kedua tim mendapat keuntungan atau hasil tertentu yang diinginkan oleh kedua belah pihak. Apabila kerja sama dilakukan oleh rekan satu tim, tentunya ini baik dan memang harus seperti itu.
Namun, apabila dilakukan oleh para pemain dari kedua tim yang sedang bertanding, tentunya menyalahi sportivitas dalam sebuah permainan olahraga esport. Dalam olahraga lain, teaming dikenal sebagai match fixing karena bertujuan memanipulasi atau merekayasa hasil dari sebuah pertandingan.
ADVERTISEMENT
Pernah ada satu kasus teaming yang terbukti oleh pihak penyelenggara, yakni pada saat event PMWL 2020 West yang melibatkan tim Brazil Loops Esport dengan tim lain, yaitu Team Queso. Brazil Loops Esport diketahui dengan sengaja tidak menyerang Team Queso, ketika tim itu sedang melakukan rotasi pemain.
Bagaimana untuk bisa mengetahui bahwa kedua tim yang bertanding melakukan teaming? Berikut ini dua indikasi yang bisa menyatakan bahwa dua tim yang bertanding melakukan teaming.
1. Menyisakan 1 Pemain di Tim Lain Saat War
Situasi ini dapat diindikasikan sebagai tindakan teaming. Saat bermain, para pemain mengetahui bahwa tim lawan belum tereliminasi, tapi meninggalkan peran dan menyisakan 1 pemain untuk healing.
2. Melewati Lawan tanpa Saling Menyerang
Indikasi kedua bahwa kedua pihak atau tim melakukan teaming saat permainan ialah dengan membiarkan musuh melewatinya begitu saja, tanpa menyerangnya. Sebagai contoh, ada dua pemain yang berada dalam satu gedung, tetapi keduanya tidak saling menembak. Hal ini pasti akan ditindak oleh pihak penyelenggara.
ADVERTISEMENT
(NNR)