Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Apa Sanksi yang Diberikan Wasit kepada Pemain yang Berkata Kotor?
5 September 2022 7:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap cabang olahraga pasti memiliki sebuah peraturan yang jika dilanggar maka pemain akan mendapatkan sanksi. Dalam sepak bola, apakah sanksi yang diberikan wasit kepada pemain yang berkata kotor adalah kartu? Ini ulasannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Binus, wasit sepak bola ditugaskan untuk mengatur jalannya pertandingan agar tetap berjalan dengan semestinya. Secara garis besar, wasit memiliki kewenangan untuk melakukan apa pun demi menciptakan pertandingan yang sportif sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Jika peraturan-peraturan ini dilanggar oleh pemain, maka wasit memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi kepada pemain. Tentunya dengan pertandingan yang berlangsung selama 90 menit akan banyak sekali emosi terpapar yang membuat pemain melanggar peraturan tersebut, salah satunya berkata kasar atau kotor.
Lantas, apa sanksi yang diberikan wasit jika pemain berkata kotor? Berikut ulasannya.
Sanksi yang Diberikan Wasit kepada Pemain yang Berkata Kotor
Umumnya, setiap liga sepak bola menerapkan peraturannya masing-masing, namun masih berlandaskan peraturan yang dibuat oleh International Football Association Board (IFAB). Salah satu kejadian yang kerap terjadi saat jalannya pertandingan sepak bola adalah permainan kata-kata antara pemain, biasanya berkata kotor.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa sanksinya?
Peraturan yang mengatur perkataan yang kotor sudah sempat ditulis ulang oleh IFAB pada musim 1997/1998. Hal ini mengubah peraturan yang tadinya bertajuk “uses foul or abusive language” menjadi “uses offensive, insulting or abusive language”. Hal ini dikarenakan pada musim tersebut banyak sekali pemain yang menggunakan kata kasar.
Sebenarnya peraturan yang mengatur permasalahan ini sudah tertulis dalam peraturan IFAB (Laws of the Game/Law 12) yang akan diunggah setiap musimnya.
Di dalam peraturan nomor 12 itu disebutkan bahwa partisipan yang menunjukkan aksi tidak senonoh atau menggunakan kata kasar, ofensif, menghina, atau menunjukkan gestur negatif akan diberikan sanksi (peringatan, kartu kuning, dan kartu merah) sesuai interpretasi dari wasit.
Wasit dapat menilai saat pertandingan berlangsung apakah partisipan tersebut berhak mendapatkan peringatan, kartu kuning, atau kartu merah. Ketiga tingkatan tersebut diberikan sesuai dengan kata yang dilontarkan oleh partisipan berdasarkan interpretasi wasit.
Meskipun demikian, perkataan kotor juga dapat langsung diberikan sanksi oleh federasi sepak bola liga. Salah satu contohnya adalah Wayne Rooney pada pertandingan lawan West Ham (2011) yang melontarkan kata kasar di depan kamera ketika mencetak gol. Saat itu Rooney tidak diperbolehkan main selama dua pertandingan oleh FA.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sanksi yang diberikan wasit kepada pemain yang berkata kotor dapat diberikan peringatan, kartu kuning, dan kartu merah. Jika perkataan yang dilontarkan pemain sangat ofensif, maka pemain dapat mendapatkan kartu merah.
(AA)