Aprilia: Balapan Pakai Motor Musim 2020 di Musim 2021 Bukan Ide Gila

Konten dari Pengguna
7 April 2020 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
MotoGP Qatar 2019.  Musim ini tidak ada balapan di Qatar akibat wabah SARS-Cov-2.Foto: KARIM JAAFAR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
MotoGP Qatar 2019. Musim ini tidak ada balapan di Qatar akibat wabah SARS-Cov-2.Foto: KARIM JAAFAR / AFP
ADVERTISEMENT
CEO Aprilia, Massimo Rivola, mengatakan bahwa ide MotoGP untuk mengikuti langkah Formula 1 bukan merupakan ide gila. Langkah yang dimaksud adalah menggunakan motor musim ini untuk balapan musim 2021.
ADVERTISEMENT
MotoGP musim 2020 sedang berada dalam hiatus berkepanjangan akibat wabah SARS-Cov-2. Sejauh ini, sudah ada enam balapan yang dibatalkan atau ditunda. Dua seri , GP Italia dan GP Catalunya, akhirnya juga sudah dibatalkan.
Tak adanya balapan tentu membuat para tim yang berpartisipasi menghadapi masalah finansial.
Dorna Sports, selaku pemilik hak komersil MotoGP, akhirnya memberikan bantuan sebesar 9,075 juta euro (159,24 miliar rupiah) untuk semua tim independen MotoGP serta seluruh tim Moto2 dan Moto3 hingga tiga bulan ke depan.
Rivola, yang sebelumnya menjabat direktur olahraga Scuderia Ferrari di F1, memuji keputusan F1 untuk menunda peraturan baru yang sedianya dimulai musim 2021. Ia berpikir bahwa MotoGP juga dapat meniru hal yang sama.
ADVERTISEMENT
Rivola juga mengangkat ide untuk balapan dengan satu motor saja per pebalap, seperti yang dilakukan di World Superbike.
"Dalam situasi ini, yang tak terlihat akhirnya dan sulit untuk diprediksi maka berpikir untuk performa saja sudah salah. Kami harus paham situasi apa yang terjadi di dunia, dan saya pikir apa yang dilakukan oleh F1 sudah benar sehingga dapat kami lakukan," ujar Rivola kepada Autosport.
"Namun, akan ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan, contohnya seperti satu motor untuk tiap pebalap atau mengurangi lap, mengingat biaya per kilometer penting. Masih banyak pilihan yang dapat dilakukan," tambahnya.
Aturan teknis untuk MotoGP akan tetap stabil di 2021, mengingat sudah ada pembatasan untuk pengembangan di beberapa area seperti elektronika, mesin untuk tim pabrikan, dan hanya satu kali penggantian untuk aero package bagi tim non-pabrikan.
ADVERTISEMENT
MotoGP juga akan mengadakan tes lebih sedikit mulai musim depan, mengingat akan ada 20 seri yang diselenggarakan.