Arti Agregat Sepakbola, Begini Penjelasan Lengkapnya

Konten dari Pengguna
29 Desember 2021 8:48 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Scoreboard di Old Trafford, Manchester. (Foto: pinterest.com/DailyMail)
zoom-in-whitePerbesar
Scoreboard di Old Trafford, Manchester. (Foto: pinterest.com/DailyMail)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arti agregat sepakbola adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebutkan jumlah skor total dari hasil pertandingan yang dilakukan secara 2 leg, atau kandang dan tandang dalam sepak bola.
ADVERTISEMENT
Skor gabungan antara kandang dan tandang ini dijumlahkan untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemenang atau lolos ke fase berikutnya.
Menurut Kamus Oxford, agregat didefinisikan sebagai keseluruhan yang dibentuk dengan menggabungkan beberapa elemen (biasanya berbeda), atau jumlah total poin atau skor yang dicetak oleh pemain atau tim dalam serangkaian kontes dalam olahraga.
Hampir sama dengan Kamus Cambridge, istilah agregat dalam sepak bola adalah kondisi untuk menggabungkan jumlah gol yang dicetak oleh dua tim dari dua permainan atau lebih.
Kali ini, Info Sport akan menjelaskan pengertian dari agregat adalah beserta aturannya.

Arti Agregat Sepakbola dan Peraturannya

MU Menang Agregat Gol Tandang Melawan PSG di Paris. (Foto: pinterest.com/beinsport)
Sebenarnya, bagaimana istilah sistem agregat bisa berlaku dan aturan-aturannya?
Agregat berlaku jika ada turnamen yang menggunakan sistem gugur dalam pertandingan. Biasanya, peraturan tersebut dilakukan dengan cara kandang dan tandang dalam permainannya.
ADVERTISEMENT
Pada berbagai turnamen sepak bola seluruh dunia, kedua tim akan bermain satu sama lain dengan total 2x pertandingan dengan cara mengunjungi stadion kedua tim secara bergantian. Lalu, skor yang dihasilkan dari dua pertandingan tersebut dijumlahkan untuk menentukan siapa yang menjadi pemenang dan harus maju ke fase berikutnya.

Turnamen yang Menggunakan Sistem Agregat

Berikut ini adalah daftar turnamen yang menggunakan sistem agregat dalam perhelatannya, yaitu:
Pada turnamen ini, para asosiasinya menggunakan sistem agregat gol untuk memutuskan tim yang memenangkan pertandingan. Pertandingan yang dilakukan secara 2 leg ini, secara efektif dapat memaksimalkan pertandingan selanjutnya untuk menyelesaikan pertandingan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Alasan utama mengapa sistem agregat bisa digunakan dalam sepakbola adalah sebagai upaya untuk memberikan hasil se-adil mungkin. Pertandingan yang dilakukan oleh kedua tim dengan cara mengunjungi kandang satu sama lain akan mendapatkan keuntungan dari banyak segi, seperti psikologis dan fisiologis.
Alasan lain diberlakukannya sistem agregat adalah memastikan keduanya memiliki keuntungan yang sama dan dapat meningkatkan performa satu sama lain ketika bermain di kandang masing-masing.
Jika pertandingan berakhir seri, berarti keputusan untuk menemukan siapa yang akan jadi pemenang adalah dengan dua cara, yaitu babak pertambahan waktu hingga adu penalti di titik putih atau menggunakan sistem aturan gol tandang.

Apa itu Aturan Gol Tandang?

Aturan gol tandang dikeluarkan pertama kali pada musim 1965/1966, di mana UEFA atau asosiasi sepak bola benua Eropa memperkenalkannya pada turnamen Piala Winners. Aturan ini hanya diberlakukan dalam turnamen sepakbola dengan sistem gugur.
ADVERTISEMENT
Sejak kemunculannya, sistem ini menuai kontroversi dan mendapatkan banyak kritik dari para profesi yang berkaitan dengan sepak bola. Sebab, sistem ini tidak melanjutkan pertandingan ke babak extra time dan adu penalti untuk menentukan siapa yang akan jadi pemenang jika dalam dua pertandingan yang dimainkan secara home-away berakhir seri.
Untuk menemukan siapa yang menjadi pemenang dalam pertandingan ini adalah, sebuah tim yang memasukkan bola ke dalam gawang lawan saat pertandingan tandang. Kenapa hal ini bisa dilakukan? Aspek yang berpegang teguh pada sistem ini adalah karena mencetak gol saat bertanding tandang lebih sulit dibanding mencetak gol kandang.
Tentu saja, hal ini mendapatkan indikasi untuk merugikan salah satu tim karena dapat memengaruhi faktor psikologis pemain ketika bermain dan azas ketidakadilan di mana saat tim tuan rumah bermain kandang, maka akan bermain lebih menyerang dan ketika bertandang ke tim lawan akan memainkan sepak bola yang defensif untuk mempertahankan kemenangan.
ADVERTISEMENT

Contoh Kasus Tandang dalam Sepak Bola

LFC Menang Agregat Gol Tandang 4-3 Melawan Barcelona. (Foto: pinterest.com/aol)
Jika dalam permainan pertama bermain di kandang tim A dan hasil pertandingan tim A serta tim B sama-sama mencetak dua gol dengan skor 2-2. Maka, permainan kedua dimainkan di kandang tim B dan hasil pertandingan tim B dan tim A sama-sama mencetak 1 gol dengan skor 1-1 maka agregat skor berakhir seri.
Jika aturan gol tandang berlaku pada pertandingan ini, maka yang berhak melaju ke babak selanjutnya adalah Tim B, karena mereka berhasil melesakkan dua gol di kandang Tim A atau lebih banyak dibanding pertandingan pertama yang hanya satu gol untuk masing-masing tim.
Pada musim 2021/2022, UEFA tidak lagi menerapkan aturan gol tandang pada semua kompetisi yang dilaksanakan oleh UEFA baik dalam kategori pria, wanita dan usia muda. Hal itu dikarenakan adanya berbagai kritik yang dilakukan oleh banyak pihak atas azas ketidakadilan tersebut.
ADVERTISEMENT
Arti agregat sepakbola merupakan hal yang menarik untuk diperbincangkan dan diperdebatkan, karena sistem dan aturannya yang memiliki unsur positif dan negatif. Itulah arti agregat dalam sepak bola. Semoga bermanfaat!
(FS)