Konten dari Pengguna

Astangga Yoga, Ini Istilah dan Fungsinya

17 Februari 2022 9:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Astangga Yoga (Sumber: AnnemiekSmegen / Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Astangga Yoga (Sumber: AnnemiekSmegen / Pixabay)
ADVERTISEMENT
Astangga Yoga merupakan tahapan-tahapan yang mesti ditempuh dalam menjalankan aktivitas yoga.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Sansekerta, Astangga memiliki arti delapan komponen atau anggota badan. Jadi Astangga Yoga bisa diartikan sebagai delapan tahapan-tahapan yang ditempuh dalam melaksanakan yoga.
Astangga merupakan latihan fisik yang menghubungkan gerakan tubuh dengan napas. Metode latihannya menekankan pada serangkaian gerakan yoga. Ada beberapa rangkaian Astangga yang akan dilalui sesuai kecepatan mereka sendiri.
Ada pun bagian-bagian dari Astangga adalah Yama (pengendalian), Nyama (peraturan-peraturan), Asana (sikap tubuh), Pranayama (latihan pernafasan), Pratyahara (menarik semua indriya ke dalam), Dharana (telah memusatkan diri dengan Tuhan), Dhyana (mulai meditasi dan merenungkan diri serta nama Tuhan), serta Samadhi (telah mendekatkan diri, menyatu atau kesendirian yang sempurna atau merealisasikan diri).
Lantas, apa saja istilah beserta fungsi dari gerakan astangga yoga? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT

Bagian Astangga Yoga Beserta Artinya

Ilustrasi Yoga (Sumber: lograstudio/Pixabay)
Berikut ini beberapa fungsi Astangga Yoga Patanjali dikutip dari jurnal Fungsi Astangga Yoga Patanjali (Perspektif Pendidikan Agama Hindu) oleh I Ketut Madja:

1. Yama

Yama adalah suatu bentuk larangan atau pengendalian diri yang harus dilakukan oleh seorang dari segi jasmani.
Yama terdiri dari lima perintah sekaligus pantangan, dan pengendalian diri (ahimsa, satya, asteya brahmachari, dan aparigraha yang wajib dilakukan dalam setiap keadaan.

2. Nyama

Nyama yaitu bentuk pengendalian diri yang lebih bersifat rohani, misalnya Sauca (tetap suci lahir batin), Santosa (selalu puas dengan apa yang datang), Swadhyaya (mempelajari kitab-kitab keagamaan) dan Iswara pranidhana (selalu bakti kepada Tuhan).

3. Asana

Ãsana artinya sikap duduk yang kuat dan menyenangkan teratur dan disiplin (silasana, padmasana, bajrasana, dan sukhasana).
ADVERTISEMENT

4. Pranayama

Pranayama, yaitu mengatur pernafasan sehingga menjadi sempurna melalui tiga jalan yaitu puraka (menarik nafas), kumbhaka (menahan nafas) dan recaka (mengeluarkan nafas).

5. Pratyahara

Pratyahara, yaitu mengontrol dan mengendalikan indria dari ikatan objeknya, sehingga orang dapat melihat hal-hal suci.

6. Dharana

Dharana, yaitu usaha-usaha untuk menyatukan pikiran dengan sasaran yang diinginkan.

7. Dhyana

Dhyna, yaitu pemusatan pikiran yang tenang, tidak tergoyahkan kepada suatu objek. Dhyana dapat dilakukan terhadap Ista Devata.

8. Samadhi

Samaddhi, yaitu penyatuan atman (sang diri sejati dengan Brahman). Bila seseorang melakukan latihan yoga dengan teratur dan sungguh-sungguh ia akan dapat menerima getaran-getaran suci dan wahyu Tuhan.
Jadi, Astangga Yoga memiliki filosofi tersendiri dalam setiap gerakannya. Untuk menguasai yoga, kamu perlu mengetahui apa saja bagian dan fungsinya.
ADVERTISEMENT
(ANH)