Konten dari Pengguna

Atlet Renang Indah Inggris Raya Berpose Pakai Lingerie, Ejek Pelaku Body Shaming

19 Juli 2021 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Olimpiade Renang Indah di Hungaria Foto:  REUTERS/Bernadett Szabo
zoom-in-whitePerbesar
Olimpiade Renang Indah di Hungaria Foto: REUTERS/Bernadett Szabo
ADVERTISEMENT
Tim Nasional Renang Indah Inggris Raya, Kate Shortman dan Isabelle Thorpe, berpose dengan menggunakan pakaian dalam. Pemotretan tersebut dilakukan sebagai bagian dari kampanye #BeStrongBeBeautiful dan untuk membalas pelaku body shaming.
ADVERTISEMENT
Dikutip The Sun, Kate dan Isabelle akan mewakili Inggris Raya pada nomor duet di Olimpiade Tokyo 2020. Menjelang keberangkatan mereka ke Jepang, perusahaan pakaian dalam asal Inggris Raya, Bluebella, melakukan pemotretan dan menjadikan pasangan duet tersebut bagian dari kampanye. Sebuah kampanye yang mendorong gadis remaja untuk bangga dengan tubuh sendiri.
“Kami memakai kostum renang sehingga tidak dapat menyembunyikan apa pun. Itu memaksa kita untuk merasa nyaman dengan tubuh kita. Ada tren di media tentang bagaimana kamu harus berpenampilan. Badan curvy, pantat besar, payudara besar. Kami hanya mencoba menyampaikan pesan bahwa tidak apa-apa untuk tidak sesuai dengan norma,” ujar Isabelle seperti dikutip dari The Sun.
“Banyak orang melihat foto kami dan berkata ‘Apa yang membuatmu merasa tidak aman?’ Sekarang kami merasa sangat kuat dan percaya diri dengan tubuh kami, tetapi itu tidak selalu terjadi,” tambah Kate.
ADVERTISEMENT
Dalam foto tersebut, Kate dan Issabelle dengan bangga memamerkan bentuk tubuh mereka dalam balutan lingerie hitam. Menepis semua anggapan buruk mengenai perempuan yang berkarier menjadi seorang atlet.
Isabelle sendiri menilai jika perempuan yang berolahraga tidak perlu merasa malu karena bentuk tubuhnya.
“Kami mencoba untuk menunjukkan bahwa melakukan olahraga melebihi hal-hal negatif seputar citra tubuh. Olahraga sangat baik untuk kesehatan mental dan fisik. Sayang sekali orang merasa perlu mengomentari penampilan saat kita melakukannya,” kata Isabelle.
“Saya merasa sedikit tidak adil bahwa anak laki-laki didorong untuk menjadi versi sehat dari diri mereka sendiri, sedangkan untuk anak perempuan lebih menghitung kalori dan memastikan untuk terlihat dengan cara tertentu, dengan lekuk di satu tempat dan kurus di bagian lain,” tambah Kate.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kate dan Isabelle memang sering mendapat perlakuan body shaming karena bentuk tubuh mereka yang atletis. Kate mengatakan bahwa ia pernah dipermalukan saat sedang berlatih di kolam renang umum. Pada saat itu, orang-orang menyuruh Kate untuk menutupi dirinya sendiri. Kate dianggap pamer, padahal ia menggunakan pakaian renang yang sama seperti orang lain.
“Ini konyol, karena anak laki-laki bisa berjalan-jalan dengan Speedos (Merek pakaian renang) dan itu bagus, tetapi jika anak perempuan menunjukkan kulit apa pun, mereka dituduh memamerkan tubuh mereka. Kamu tidak akan memiliki bokong besar dan dada besar jika kamu berlatih 40 jam seminggu. Kamu secara alami tidak akan memiliki tipe tubuh seperti itu. Tapi, kami melakukan olahraga karena menyukainya,” terang Kate.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pasangan tersebut akan tampil dalam kompetisi olahraga paling bergengsi di dunia. Hasil kerja keras mereka selama ini akan terbayarkan dan segera terwujud di Olimpiade Tokyo 2020.