Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Aturan dan Cara Main Monopoli Agar Bisa Jadi Pemenang
22 Juni 2021 19:06 WIB
·
waktu baca 7 menitDiperbarui 31 Maret 2023 17:02 WIB
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Monopoli menjadi salah satu permainan yang menyenangkan, apalagi jika dimainkan bersama-sama untuk mengisi waktu luang. Namun, agar permainan berjalan lebih seru kamu harus mengetahui cara main monopoli terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Monopoli merupakan permainan board game paling populer yang dimainkan. Semasa kecil pasti kamu pernah memainkan game ini.
Permainan ini sangat seru jika dimainkan bersama. Kamu bisa menjadikan monopoli sebagai salah satu opsi permainan untuk mengurangi memegang ponsel saat berkumpul.
Selain itu, permainan ini juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk meredakan stres dari tugas kuliah maupun pekerjaan. Lantas, bagaimana cara main monopoli yang benar? Berikut ini ulasannya untukmu.
Perlengkapan Mainan Monopoli
Sebelum memainkan monopoli, kamu harus mengecek perlengkapan bermain monopoli terlebih dahulu. Ada beberapa perlengkapan mainan monopoli yang harus disiapkan, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Persiapan Main Monopoli
Selain perlengkapan, ada beberapa persiapan lainnya yang perlu kamu lakukan sebelum permainan monopoli dimulai, yaitu:
Cara Main Monopoli
Setelah melakukan persiapan di atas, adapun cara main monopoli dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
ADVERTISEMENT
Pembagian Uang pada Pemain Monopoli
Setiap pemain akan diberikan uang monopoli yang dibagi menjadi:
Peraturan Main Monopoli
1. Melewati Garis Start
Pemain akan diberikan uang senilai 20.000 setiap berhasil melewati garis "START". Namun, jika pemain berhenti di garis "START" maka tidak akan diberikan uang.
2. Membeli Tanah dan Membayar Sewa
Ketika pemain menginjak daerah yang masih belum dimiliki oleh pemain lain, maka pemain tersebut berhak untuk membelinya atau mengabaikannya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pemain wajib membayar sewa pada pemain lain, ketika pemain tersebut menginjakkan kakinya ke daerah yang telah dibeli oleh pemain lain.
3. Membeli Rumah dan Hotel
Jika pemain telah membeli satu kompleks tanah, pemain baru bisa memiliki rumah. Jumlah maksimal rumah yang berada pada tanah bangunan adalah 4 buah.
Adapun untuk membeli hotel, pemain harus memiliki 4 rumah dalam tanah bangunan tersebut. Ketika ia membeli hotel, maka rumah yang ia miliki dikembalikan ke pihak bank. Untuk satu tanah bangunan, hotel yang diizinkan untuk dibangun hanya 1 buah.
4. Menjual dan Menggadaikan Area
Bangunan yang belum dibangun dapat diperjualbelikan dengan pemain lain. Untuk harga, tergantung kesepakatan antar pemain.
Tapi jika bangunan sudah dibangun maka kamu harus menjualnya ke pihak bank. Untuk harga jual, pihak bank hanya membeli setengahnya dari harga asli.
ADVERTISEMENT
Tanah bangunan juga dapat digadaikan kepada bank dengan harga yang sudah tertera pada kartu tanah bangunan
5. Membayar Denda
Jika pemain menginjak properti yang dimiliki oleh pemain lain akan dikenakan denda area sesuai yang tertera di kartu kepemilikan.
Namun, jika kamu tidak memiliki uang yang cukup, kamu akan dianggap berutang. Kamu harus menjual atau menggadaikan bangunan yang dimiliki kepada pihak bank untuk menutupi utang.
Adapun uang hasil penjualan di bank nantinya diberikan kepada pemain yang diutangkan.
6. Masuk dan Keluar Penjara
Pemain dinyatakan masuk penjara ketika:
Adapun pemain dapat dinyatakan bebas penjara apabila:
ADVERTISEMENT
7. Pemenang
Pemain dianggap memenangkan permainan monopoli ketika pemain tersebut memiliki properti dan uang yang banyak. Dalam permainan, biasanya pemenang adalah pemain yang bertahan hingga akhir. Sementara sisanya berguguran akibat bangkrut.
Manfaat Bermain Monopoli untuk Anak-Anak
Monopoli merupakan permainan papan yang biasanya dimainkan oleh anak-anak. Tidak hanya menyenangkan, monopoli juga memiliki beragam manfaat untuk kecerdasan otak dan pengembangan diri.
Dirangkum dari Gamesver dan Life Family Joy, berikut adalah beberapa manfaat bermain monopoli untuk anak-anak.
1. Meningkatkan Ikatan Interpersonal
Seperti yang diketahui, monopoli adalah permainan yang dilakukan lebih dari satu pemain. Dengan demikian, anak harus berinteraksi dengan orang lain selama permainan berjalan. Kondisi ini dapat menciptakan komunikasi interpersonal.
ADVERTISEMENT
Seorang anak yang melakukan komunikasi interpersonal dapat meningkatkan ikatan interpersonal yang efisien dan kemampuannya untuk bekerja sama dengan orang lain.
2. Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Kemampuan Pengambilan Keputusan secara Tegas
Untuk bisa memenangkan permainan monopoli, pemain dituntut untuk percaya diri serta mampu berpikir, bernegosiasi, dan membuat keputusan yang baik.
Keputusan yang dibuat harus menguntungkan pemain secara finansial dan dalam jangka panjang. Dengan bermain monopoli, anak harus mengambil keputusan secara tegas terkait langkah yang harus diambilnya.
Permainan ini mengajarkan anak-anak pentingnya memikirkan berbagai pilihan sebelum membuat keputusan dan juga bagaimana menentukan keputusan yang tepat.
3. Mengurangi Risiko Degradasi Mental
Untuk mengikuti jalannya permainan, anak harus fokus dan memperhatikan apa yang terjadi dalam permainan. Semakin anak sering bermain monopoli, maka semakin besar kesempatan anak untuk mengembangkan fokus dan pemikiran yang tajam.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi Playing Board Games, Cognitive Decline and Dementia: A French Population-Based Cohort Study oleh Jean Francois Dartigues, dkk., menyebutkan bahwa permainan monopoli dapat menjaga kesehatan otak dan mencegah gejala penyakit Alzheimer.
Dengan kesehatan otak yang terjaga dan anak terbiasa fokus, maka dapat mengurangi risiko anak mengalami degradasi mental atau gangguan intelektual yang berhubungan dengan masalah otak.
4. Meningkatkan Keterampilan Kognitif
Bermain monopoli dan berinteraksi dengan orang lain sangat penting untuk perkembangan kognitif anak. Monopoli membuat anak berpikir, sehingga baik bagi otak anak untuk belajar memproses informasi secara efektif.
Selain itu, anak juga dapat berpikir solutif dalam menyelesaikan permainan dan berkomunikasi secara efektif dengan pemain. Semakin sering anak bermain permainan seperti monopoli, maka keterampilan kognitifnya akan semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
5. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Monopoli bukanlah permainan yang bisa diselesaikan dengan cepat. Jika dimainkan dengan benar, permainan biasanya berlangsung sekitar 60-90 menit.
Dengan rentang waktu tersebut, monopoli dapat memberikan ruang bagi anak untuk lebih menikmati waktunya dalam bermain. Selain itu, permainan dapat mengurangi stres karena anak aktif terlibat dalam permainan.
Ketika kondisi tubuh terbebas dari stres, maka sistem kekebalan tubuh akan meningkat. Selain itu, tubuh akan melepaskan hormon bahagia yang membuat tubuh lebih rileks. Kondisi ini dapat melindungi tubuh anak secara keseluruhan.
(ANH & SFR)