Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Benarkah Petarung MMA Cebol, Hasbulla Magomedov, Satu Darah dengan Khabib?
1 Juni 2021 14:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nama Hasbullah Magomedov sontak viral di kalangan pencinta MMA . Hal itu menyusul seorang influencer asal Chechnya, Axsab Tamaev, yang menghelat pertarungan MMA antara Hasbulla dengan Abdurozik.
ADVERTISEMENT
Baik Hasbullah maupun Abdurozik diketahui memiliki dwarfisme alias memiliki tubuh pendek karena kelainan genetik.
Di balik terkenalnya Hasbullah, kini muncul pertanyaan terkait asal-usulnya. Benarkah Hasbullah Magomedov memiliki hubungan sedarah dengan legendar UFC Khabib Nurmagomedov?
Pertanyaan itu cukup sering mengemuka mengingat Hasbullah terlihat bersama Khabib dalam beberapa kesempatan. Video keduanya ketika berfoto bersama di restoran bahkan sempat viral sehingga menimbulkan pertanyaan akan hubungan mereka.
Diwartakan Sportskeeda, Hasbullah dan Khabib dipastikan tak memiliki hubungan sedarah. Nama belakang keduanya memang mirip karena mereka berasal dari daerah yang sama yakni Dagestan, Rusia.
"Tidak, Hasbullah Magomedov tak memiliki hubungan (darah) dengan juara UFC Khabib Nurmagomedov. Memang banyak beredar meme dan unggahan sosial media yang melibatkan Hasbullah Magomedov alias 'Mini Khabib' yang menyerupai Khabib, sehingga memunculkan rumor keduanya memiliki hubungan darah," tulis Sportskeeda.
ADVERTISEMENT
Pertarungan MMA antara Hasbullah dengan Abdurozik sebelumnya sempat menimbulkan kritikan. Ketua Asosiasi Atletik Kerdil Rusia, Uliana Podpalnaya, menyebut duel itu tidak etis untuk digelar.
"Ini bahkan tidak seperti pertunjukan tarung, mereka dibayar banyak dan itu adalah pertunjukan untuk membuat orang tertawa. Tidak ada yang benar tentang ini, ini bukan olahraga," kata Podpalnaya kepada Gazeta dikutip dari RT.
"Ini tidak etis, salah, dari sudut pandang saya. Menurut saya, hanya di satu sisi bisa benar dan indah jika seni bela diri di kalangan dwarfisme dijadikan olahraga di Paralimpiade," lanjutnya.
"Ini bahkan tidak seperti pertunjukan tarung, mereka dibayar banyak dan itu adalah pertunjukan untuk membuat orang tertawa. Tidak ada yang benar tentang ini, ini bukan olahraga," kata Podpalnaya dikutip dari RT.
ADVERTISEMENT
"Ini tidak etis, salah, dari sudut pandang saya. Menurut saya, hanya di satu sisi bisa benar dan indah jika seni bela diri di kalangan dwarfisme dijadikan olahraga di Paralimpiade," pungkasnya.