Bentuk Gerakan Kaki pada Renang Gaya Bebas, Pelajari Tekniknya!

Olahraga Renang. (Foto: Unsplash/GentritSylejmani)

Bentuk gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah menggerakkan kaki menggunakan tempo naik turun secara bergantian dan cepat. Gerakan ini terpusat pada pangkal paha untuk mendapatkan kekuatan penuh saat menggerakkan kaki agar menambah dorongan.

Tujuan hal tersebut adalah untuk meningkatkan kecepatan tubuh ketika berenang dan mempertahankan irama gerakan secara konsisten. Gaya renang ini terlihat cukup mudah dilakukan namun tidak untuk dipraktikkan.

Meski dikenal dengan gaya bebas, fakta menunjukkan bahwa tetap memiliki beberapa hal yang patut diperhatikan dan wajib dikuasai terlebih dahulu.

Menurut Irwansyah pada bukunya yang berjudul Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Untuk SMA Kelas XII, dalam renang gaya bebas memiliki faktor yang perlu diperhatikan, di antaranya posisi tubuh, gerakan kaki, gerakan lengan, pernapasan dan koordinasi gerakan.

Bentuk gerakan kaki pada saat renang gaya bebas adalah sebagai berikut:

Bentuk Gerakan Kaki pada Renang Gaya Bebas adalah

Ilustrasi Renang Gaya Bebas. (Foto: Pexels/KindelMedia)

Renang merupakan salah satu olahraga air yang digemari oleh banyak orang, dari mulai anak-anak hingga dewasa. Dikarenakan bermain dengan air, olahraga ini memberikan sensasi kesegaran sekaligus menyehatkan bagi tubuh.

Namun, kamu perlu mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Kali ini, Info Sport akan membahas mengenai jenis-jenis hal yang perlu diperhatikan pada renang gaya bebas.

Berikut ini bentuk gerakan kaki yang benar pada renang gaya bebas adalah sebagai berikut:

1. Posisi Tubuh

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah posisi tubuh untuk gaya renang bebas adalah telungkup dengan kepala sejajar dengan badan pada posisi netral. Jadi, selama berenang dahi dan wajah menghadap ke air/bawah.

Hal ini menghindari bagian depan tubuh terlalu naik, karena akan mengakibatkan terhambatnya pergerakan tubuh sehingga dapat meningkatkan risiko cedera bahu atau lengan.

2. Gerakan Kaki

Fungsi dari gerakan kaki adalah sebagai penyeimbang untuk seluruh tubuh tetap dalam keadaan lurus sejajar sehingga performa kecepatan anggota tubuh tetap konsisten sekaligus menghindari risiko cedera.

Gerakan kaki juga dikenal dengan amplitudo di mana jarak antara suatu kaku maksimal di atas kaki yang lain. Gerakan kaki juga memiliki ritme gerakan dari mulai 2 tendangan kaki dalam 1 kali putaran renang atau 4 tendangan kaki dalam 1 kali putaran renang.

3. Gerakan Lengan

Kolam Renang. (Foto: Pixabay/SahinSezerDincer)

Gerakan lengan pada renang gaya bebas terdiri dari 2 macam yaitu recovery dan mendayung. Pada gerakan recovery, selama gerakan lengan diluar air harus memindahkan telapak tangan saat keluar dari air untuk dibawa ke depan kepala dan masuk ke dalam air.

Sedangkan gerakan mendayung yaitu biasanya gerakan mendorong. Gerakan ini dimulai dari ujung jari tengah menyentuh air hingga selesai melakukan ayunan keluar dari air. Gerakan ini cukup vital dan harus dilakukan dengan benar.

4. Pernapasan

Pada stream line, pernapasan akan sangat berpengaruh pada posisi badan ketika melakukan renang gaya bebas. Oleh karena itu, putaran untuk melakukan pernapasan harus dilakukan dengan aksis atau sumbu putaran sehingga garis lurus badan tidak naik terlalu tinggi.

5. Koordinasi Gerakan

Pastikan gerakan lengan sewaktu mendorong dilakukan dengan cara menusuk terlebih dahulu dengan telapak tangan menghadap keluar dalam permukaan tarikan.

Kemudian, gerakan kaki dilakukan dengan menendang sekaligus persiapan menarik atau mengeluarkan napas melalui mulut dan hidung. Lakukan koordinasi gerakan tersebut secara konsisten dan bergantian antara kiri dan kanan.

Bentuk gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah menggunakan cara naik turun secara bergantian dan dilakukan dengan cepat. Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam renang gaya bebas.

(FS)