Bentuk Latihan Permainan untuk Meningkatkan Kecepatan

Konten dari Pengguna
13 September 2021 19:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kecepatan (Sumber: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kecepatan (Sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bentuk latihan permainan untuk meningkatkan kecepatan harus dilakukan secara berurutan dalam waktu yang singkat untuk menempuh suatu jarak.
ADVERTISEMENT
Menurut Sukadiyanto (2005 : 106), kecepatan merupakan salah satu komponen dasar biomotor yang diperlukan dalam setiap cabang olahraga.
Adapun faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan adalah keturunan, waktu reaksi, kekuatan (kekuatan mengatasi pemberat), teknik kecepatan, elastisitas otot, jenis otot, konsentrasi, dan kemauan.
Kecepatan seseorang sebenarnya bisa diasah lewat permainan seperti sepak bola dan bulutangkis. Sebab, beberapa permainan tersebut mengandalkan dan melatih fungsi-fungsi otot agar tubuh bergerak cepat.

Bentuk Latihan Permainan untuk Meningkatkan Kecepatan adalah

Berikut ini adalah bentuk latihan kecepatan dalam kebugaran jasmani:

1. Sepak Bola

Permainan Sepak Bola (Sumber: Pixabay)
Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang paling populer di kalangan masyarakat. Tak hanya meningkatkan skill mengolah bola, bermain sepak bola juga bisa meningkatkan kecepatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Pada permainan sepak bola, pemain akan dilatih untuk meningkatkan kecepatan berlari dan kecepatan refleks dalam mengolah bola, kemudian termasuk kepekaan untuk melakukan antisipasi dan kemampuan dalam mengubah teknik dan gerakan dengan cepat.
Saat melakukan permainan sepak bola, pemain akan dilatih kelincahan, kecepatan, kekuatan, koordinasi, umpan silang, menembak, dll.

2. Bulu Tangkis

Permainan Bulu Tangkis (sumber: Olympics)
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Shinji Takahashi dari Tohoku Gakuin University di Jepang menyebutkan, bahwa dalam bulu tangkis, pemain tak hanya membutuhkan kecepatan dan mengejar kok (shuttlecock) serta posisi spasial dari lawan, namun juga memilih tembakan yang sesuai dan melakukannya.
Selain itu, efek besar dari bulu tangkis adalah mengintervensi fungsi eksekutif otak. Hal itu dikarenakan adanya tuntutan kognitif, yakni kecepatan dan kelincahan. Dengan bermain bulu tangkis, tubuh terbiasa bergerak dengan lebih gesit.
ADVERTISEMENT

3. Hoki

Permainan Hoki (Sumber: Pixabay)
Tidak seperti bulu tangkis atau sepak bola, olahraga permainan hoki tak terlalu digemari di Indonesia. Padahal, olahraga ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari olahraga permainan yang dilakukan dengan menggunakan stik dengan bentuk mirip stik golf ini.
Selain membuat kamu lebih mudah berkonsentrasi dan berkomunikasi dengan anggota tim lainnya, kamu juga bisa menjaga kesehatan dan berat badan sekaligus melatih kecepatan.
Tentunya, kecepatan ini berkaitan dengan bagaimana tubuh bisa berkoordinasi dan menjaga keseimbangannya dengan baik. Pastinya, tidak mudah untuk bisa berdiri dan berlari lincah di atas sepatu skate dan lapangan yang didominasi oleh es.
Kamu perlu berlatih keras dan intens untuk bisa menguasai teknik berlari dengan baik saat bermain hoki, termasuk bagaimana kamu menambah kecepatan sembari membawa bola.
ADVERTISEMENT

4. Lompat Tali

Permainan Lompat Tali (Sumber: Pixabay)
Permainan lompat tali bermanfaat bagi tulang dan otot tubuh. Lompat tali juga merupakan cara yang baik untuk mengaktifkan tubuh bagian atas.
Menurut profesor Ilmu olahraga di Huntingdon College, Michele Olson, semua putaran lompat tali terlihat berasal dari pergelangan dan tangan, namun sebenarnya membutuhkan lengan dan bahu atas untuk mengendalikan dan menstabilkan tali.
Latihan melompat (plyometric) juga dikategorikan sebagai bentuk latihan yang dengan cepat dapat membangun tenaga, kecepatan, dan kekuatan.
Penelitian yang terbaru menunjukkan, bahwa banyak melakukan latihan loncat akan membantu dalam pengembangan otot kaki dan juga refleks. Tujuan jangka panjangnya ialah mengurangi keropos di tulang dan melatih kestabilan, juga kecepatan tubuh.

5. Lompat Kijang

Salah satu permainan yang sangat baik untuk melatih kecepatan adalah permainan lompat kijang (lomki) karena dapat membangun massa dan power otot tungkai.
ADVERTISEMENT
Permainan lompat kijang adalah permainan yang menirukan gerakan lompat kijang, memiliki jenis beban kerja yang berpusat pada gerakan meloncat dan melibatkan otot paha depan, paha belakang serta otot betis.
Itulah penjelasan mengenai bentuk latihan permainan untuk meningkatkan kecepatan.
(ANH)