Berat Peluru untuk Junior Putra dalam Olahraga Tolak Peluru

Konten dari Pengguna
17 November 2021 17:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tolak Peluru (Sumber: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Tolak Peluru (Sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Berat peluru untuk junior putra pada olahraga tolak peluru wajib diatur dan diperhatikan. Tolak peluru merupakan olahraga cabang lempar yang memiliki gaya mendorong atau menolak terhadap peluru/bola dari logam dengan teknik tertentu.
ADVERTISEMENT
Tolak peluru berbeda dengan cabang olahraga lempar lainnya, seperti lempar lembing, lempar cakram, dan lempar martil yang membutuhkan area pendaratan luas.
Lalu, olahraga ini cukup menggunakan area pendaratan tidak lebih dari 25 meter. Oleh karena itu, olahraga tolak peluru dapat dilakukan pada area terbuka atau pun tertutup.
Pada cabang olahraga ini, berat bola tolak peluru berbeda-beda tergantung dari nomor yang dipertandingkan. Jadi, penjelasan mengenai berat tolak peluru untuk junior putra adalah sebagai berikut:

Ukuran Berat Peluru untuk Junior Putra adalah

Ilustrasi Tolak Peluru (Sumber: Pixabay)
Pada olahraga tolak peluru, diperlukan peralatan atau perlengkapan penunjang yang sesuai ketentuan atau standar IAAF atau PASI. Maka, berat peluru untuk kategori junior putra adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Jenis Gaya dalam Tolak Peluru

Gaya tolak peluru menyamping. (Sumber: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)

1. Gaya Spin

Gaya spin disebut juga rotasi atau berputar. Gaya spin ini merupakan gaya tolak peluru yang mengutamakan kekuatan saat memutar tubuh untuk menempatkan peluru ke area yang jauh.

2. Gaya Ortodoks

Gaya tolak peluru ortodoks adalah menggunakan awalan menyamping dari sudut lemparan. Gaya ini disebut juga gaya menyamping.

3. Gaya Glide

Gaya tolak peluru glide atau dikenal juga dengan gaya O’Brien. Gaya tolak peluru glide ini merupakan gaya melempar menggunakan sikap awalan dengan membelakangi area tolakan.

Teknik Dasar dalam Olahraga Tolak Peluru

Prinsip utama olahraga tolak peluru adalah menolak atau mendorong bola logam dengan hanya mengandalkan kekuatan satu tangan. Olahraga atletik ini memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil tolakan atau dorongan bola logam sejauh-jauhnya.
ADVERTISEMENT
Untuk melakukannya dengan benar, berikut ini adalah langkah-langkah dasar dalam melakukan gerakan tolak peluru bagi pemula:
ADVERTISEMENT
Teknik dalam olahraga tolak peluru tersebut merupakan gerakan mendasar yang perlu pemula ketahui. Dalam pertandingan resmi, atlet bisa melakukannya dengan variasi gaya O’brien atau spin untuk menghasilkan lebih banyak momentum dan mencapai jarak maksimal saat melakukan tolakan.
Itulah berat peluru untuk junior putra dan apa saja jenis-jenis gaya yang biasa digunakan dalam olahraga tolak peluru.
(ANH)