Berat Peluru untuk Senior Putra dan Bedanya dengan Ukuran Putri
Konten dari Pengguna
8 Desember 2022 14:57
ยท
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Dikutip dari laman pinhome, tolak peluru atau shot put merupakan bagian dari cabang olahraga atletik lempar. Dalam pelaksanaannya, atlet perlu melemparkan bola logam dengan jarak sejauh mungkin dari titik lempar ke daerah pendaratan menggunakan satu tangan.
Berbeda dengan cabang atletik lempar lainnya, olahraga tolak peluru dapat dilakukan bagi di ruangan terbuka maupun ruangan tertutup. Hal ini dikarenakan area pendaratannya yang tidak begitu luas, yakni 25 meter saja.
Layaknya olahraga pada umumnya, tolak peluru juga memiliki regulasi tersendiri guna memaksimalkan sportivitas dan hiburan untuk para penontonnya. Maka dari itu, berikut peraturan olahraga tolak peluru dimulai dari berat pelurunya itu sendiri.
Berat Peluru untuk Senior Putra

Berat peluru untuk senior putra adalah 7,26 kg, berbeda dengan sektor putrinya yang hanya memiliki berat 4 Kg saja. Biasanya material bola yang digunakan adalah perpaduan dari besi padat dan kuningan, namun ada juga yang menggunakan logam yang tidak lebih lembut dari kuningan.
Dikutip dari laman gramedia, lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m pada lapangan beton dan sektor pendaratan yang ditandai busur pada lapangan rumput dengan sudut 34,92 derajat. Lingkarannya sendiri memiliki papan penghenti setinggi 10 cm pada bagian depan sebelum memasuki sektor pendaratan.
Peraturan Olahraga Tolak Peluru

Bagi yang baru memulai pembelajaran seputar olahraganya, berikut informasi seputar peraturan olahraga tolak peluru yang perlu diketahui:
- Atlet pelempar harus sudah bersiap setelah namanya dikumandangkan, dan hanya memiliki waktu kurang lebih 60 detik untuk memulai gerakan.
- Menyentuh ke ranah keamanan, seorang atlet boleh menggunakan taping pada jari tangan, namun tidak boleh menggunakan sarung tangan.
- Posisi bola logam perlu berada di dekat leher sepanjang gerakan. Apabila terlepas dan tidak menempel dekat leher, maka hasil tolakan tidak terhitung atau tidak sah.
- Gerakan yang dilakukan hanya menggunakan satu tangan dan tembakan perlu berada di atas ketinggian bahu.
- Atlet dapat menggunakan seluruh lingkaran dengan catatan kaki tidak boleh bergerak keluar lingkaran atau menapak pada papan penghenti.
- Tolakan terhitung jika bola mendarat pada sektor pendaratan dengan sudut 34,92 derajat.
- Wasit akan menghitung titik pendaratan pertama bola logam.
- Atlet dilarang meninggalkan lingkaran sebelum bola logam mendarat, dan hanya diperbolehkan meninggalkan lingkaran dari bagian belakang.
Demikianlah informasi seputar berat peluru untuk senior putra dan peraturan lainnya yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
(AA)
Tolak peluru termasuk dalam olahraga apa?
Bagaimana cara melakukan tolak peluru?
Berapa ukuran lapangan tolak peluru?