Berlatih Melompati Peti Lompat Termasuk Kategori Senam Lantai, Ini Penjelasannya

Ilustrasi berlatih melompati peti lompat aktivitas tersebut termasuk kategori senam lantai. Foto: Instagram.com/rahmatanugrah014

Berlatih melompati peti lompat termasuk kategori senam lantai. Aktivitas ini sering juga disebut dengan nama lompat kangkang. Berikut penjelasan seputar lompat kangkang dan jenis senam lantai lainnya.

Dikutip dari buku Bentuk-bentuk Dasar Gerakan Senam karya Sapto Adi, senam lantai merupakan salah satu jenis olahraga latihan fisik dengan gerakan sistematis dan terencana yang umumnya dilakukan di lantai dengan menggunakan matras sebagai alas.

Matras di sini berguna untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya cedera karena ada banyak gerakan yang bersentuhan dengan lantai. Senam lantai sebenarnya dapat dilakukan di mana saja. Akan tetapi, di pertandingan resmi senam lantai dilakukan di dalam ruangan berukuran 12 x 12 cm.

Senam lantai umumnya melibatkan gerakan akrobatik, layaknya berguling, berputar, bertumpu pada tangan atau kaki, bertumpu pada punggung, melompat, bertahan untuk menyeimbangkan badan, dan bertumpu dengan kepala.

Nah, Lompat kangkang adalah salah satu teknik senam lantai yang mana orang melakukan gerakan melompati benda dengan cara kangkang. Lompat kangkang umumnya dilakukan dengan gerakan melompati boks senam atau yang lebih sering disebut sebagai peti dengan posisi kaki membuka atau kangkang.

Kegiatan Senam Lantai Lainnya

Ilustrasi berlatih melompati peti lompat aktivitas tersebut termasuk kategori senam lantai. (Foto: Pexels/KarolinaGrabowska)

Selain lompat kangkang, terdapat beberapa gerakan senam lantai lainnya yang perlu Anda ketahui dan coba dikutip dari buku yang sama:

1. Sikap lilin

Untuk dapat melakukan sikap lilin, posisikan tubuh Anda terlebih dahulu lurus dengan kaki di atas. Untuk menjaga keseimbangan Anda, siku dan tangan menjadi tumpuan untuk membantu menopang berat tubuh di pinggang.

2. Kayang

Posisi kayang dapat Anda lakukan adalah memposisikan punggung membentuk sebuah busur dengan posisi perut menghadap ke atas. Untuk mengangkatnya, gunakan kedua tangan dan kaki untuk menjadi tumpuan.

4. Rol depan

Rol depan atau berguling ke depan atau forward rolling dapat Anda lakukan dari ujung matras. Dimulai dengan sikap berdiri, berjongkok dengan lutut didekatkan ke dada, lalu julurkan tangan ke depan. Posisikan ujung kepala menyentuh matras dan dorong tubuh ke depan hingga berguling. Rol depan yang tepat adalah berakhir dengan posisi berdiri.

5. Rol belakang

Rol belakang atau berguling ke belakang atau backward roll juga mirip dengan rol depan. Perbedaannya terletak pada posisi Anda dalam mengawali gerakan ini, di mana dalam posisi squat Anda dapat merentangkan tangan ke depan.

Kemudian, Anda bisa menurunkan bokong dan punggung ke matras dengan bantuan kaki. Setelah itu, dorong tubuh ke belakang dengan tangan berada di samping bahu untuk menopang tubuh saat berguling.

6. Handstand

Handstand merupakan gerakan berdiri dengan tangan. Dengan begitu, beban tubuh akan ditopang oleh tangan yang berada di bawah (menyentuh matras) dalam keadaan stabil dan terbalik dengan lurus.

7. Cartwheel

Gerakan cartwheel adalah gerakan jungkir balik yang memutar seluruh tubuh ke arah samping. Cartwheell ini membutuhkan kedua tangan untuk menjadi tumpuan.

Seperti itulah informasi seputar lompat kangkang dan jenis senam lantai lainnya. Sebelum melakukan kegiatan yang sudah disebutkan di atas, pastikan Anda sudah pemanasan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar badan Anda sudah siap untuk melakukan aktivitas setelahnya.

(AA)