Konten dari Pengguna

Bernie Ecclestone Buka-Bukaan soal F1 di Saat Krisis

14 April 2020 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bernie Ecclestone, ketika berkunjung ke GP Austria pada 2018. (foto: twitter.com/marksutton65)
zoom-in-whitePerbesar
Bernie Ecclestone, ketika berkunjung ke GP Austria pada 2018. (foto: twitter.com/marksutton65)
ADVERTISEMENT
Bernie Ecclestone kembali buka suara mengenai kondisi Formula 1 saat ini.
ADVERTISEMENT
Mengutip Crash, Ecclestone mengatakan bahwa jika ia masih menjabat sebagai petinggi F1, ia akan mengubah format F1 musim demi kepentingan bersama di tengah pandemi SARS-Cov-2. Ia juga mau meningkatkan kualitas ajang ini ke depannya.
Sebelumnya, F1 musim 2020 hingga saat ini belum dimulai akibat pandemi. Ecclestone percaya bahwa hal tersebut menjadi masalah besar terkait keberadaan olahraga ini, ditambah adanya kekhawatiran mengenai masalah finansial yang mulai timbul.
Jeda musim panas yang biasanya terjadi pada bulan Agustus sudah dimajukan dan diperpanjang, serta aturan teknis terbaru ditunda hingga musim 2022. Tapi, menurut eks supremo F1 ini, ia akan bertindak lebih lanjut.
"Saya tak akan melakukan perubahan aturan yang ada selama tiga tahun. Menurut saya, Liberty (pemilik Formula 1) harusnya mengubah seluruh format F1," ujar Ecclestone pada The Daily Mail.
ADVERTISEMENT
Max Verstappen dalam tes resmi Formula 1 di Catalunya. Foto: Reuters/Albert Gea
"Jika saya membuat ajang ini menjadi kejuaraan tim, di mana juara akan diberikan pada konstruktor. Lalu saya akan memberikan tim yang kurang sejahtera dua sasis dan dua mesin semusim,dan 30 juta poundsterling( 594 miliar rupiah) per tahun, agar mereka setidaknya dapat dapat memenangi balapan ," tambah pria 89 tahun ini.
Ecclestone lalu menambahkan bahwa tim terbaik yang dapat memanfaatkan biaya tersebut akan memenangi kejuaraan.
Tapi,ketika ditanya mengenai kemungkinannya untuk kembali ke F1, pria Inggris tersebut lalu bilang bahwa itu tak mungkin.
Sebelumnya, F1 masih bertekand untuk menyelenggarakan 15 sampai 18 balapan bahkan ketika musim berlanjut hingga Januari. Direktur olahraga F1, Ross Brawn mengatakan bahwa sedang ada diskusi mengenai rencana untuk F1 musim ini.
ADVERTISEMENT