Bos Aprilia Sebut Hukuman Iannone Absurd

Konten dari Pengguna
2 April 2020 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Andrea Iannone. Foto: PAUL CROCK / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Andrea Iannone. Foto: PAUL CROCK / AFP
ADVERTISEMENT
Bos Aprilia, Massimo Rivola, mengatakan bahwa hukuman yang diterima oleh Andrea Iannone akibat penggunaan doping sangatlah absurd.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Iannone diskors oleh pihak FIA akibat penggunaan steroid pada GP Malaysia tanggal 3 Desember. Hukuman yang diterima pebalap asal Italia tersebut membuatnya tidak bisa turun di musim 2020.
Sidang memutuskan bahwa pebalap berjuluk Crazy Joe tersebut tidak boleh mengikuti balapan dari tanggal 17 Desember 2019 hingga 16 Juni 2021. Namun, hakim juga memutuskan bahwa ia tidak sengaja mengonsumsi obat yang dimaksud.
Iannone rencananya akan mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait masalah ini. Oleh karena itu, keputusan yang diterima oleh Iannone jelas membuat Rivola dan segenap tim Aprilia berang.
Mengutip Motorsport, Rivola dalam pernyataan resmi Aprilia mengatakan bahwa putusan tersebut tidak mengikuti putusan kasus yang serupa. Tim Aprilia nantinya juga akan membantu Iannone dalam proses banding.
ADVERTISEMENT
"Kalimat dari yang dijatuhkan membuat kami bingung terhadap hukuman yang dijatuhkan pada Andrea (Iannone), tetapi kami juga puas terhadap motivasinya," ujar Rivola.
"Para hakim percaya dengan apa yang dikatakan Andrea dan dengan alasan ini maka hukuman yang ia terima jelas tak masuk akal. Seharusnya ia dibebaskan, tetapi karena kondisi ini kami jelas akan mengajukan banding pada pihak hakim," tambah pria asal Italia ini.
Rivola sebelumnya telah mengatakan bahwa skorsing jangka panjang untuk Iannone akan membuat kontraknya diputus oleh Aprilia. Hal itu akan dilakukan terlepas kontrak Iannone yang sebenarnya habis pada musim 2020.
Namun, karier dari pemilik nomor 29 tersebut tentu masih bisa "diselamatkan" mengingat musim 2020 , dan juga proses hukum yang ia jalani, molor akibat wabah SARS-Cov-2.
ADVERTISEMENT
Selama proses hukum ini berjalan, tandem dari Aleix Espargaro tersebut digantikan oleh veteran MotoGP lainnya, yaitu Bradley Smith pada sesi pramusim di Sepang dan Losail.
Semoga saja, pihak Aprilia dapat mengajukan banding ,seperti yang mereka minta, kepada pihak CAS.