Bos Red Bull : Kecepatan 'Racing Point' Buat Seluruh Formula 1 Khawatir

Konten dari Pengguna
15 Juli 2020 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil milik Racing Point. Foto: Twitter/ @RacingPointF1
Bos Red Bull Racing, Christian Horner, mengatakan kalau seluruh tim Formula 1 harus 'khawatir' mengenai kecepatan dari tim Racing Point pada GP Styria.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Sergio Perez berhasil mengejar ketertinggalannya di lapangan dengan berhasil finis di keenam, di depan rekan setimnya Lance Stroll. Padahal, ia memulai balapan di posisi ketujuh belas.
Beberapa kali Perez mengejar duet Mercedes di posisi terdepan, sembari mengejar pebalap Red Bull Alex Albon untuk posisi keempat.Bahkan, kedua pebalap tersebut sempat beberapa kali terlibat kontak.
Gesekan antara kedua mobil tersebutlah yang akhirnya merusak mobil dari Perez , dan menyebabkan mobilnya kalah dari pebalap McLaren Lando Norris. Norris sendiri baru berhasil merangsek ke barisan depan pada beberapa lap terakhir.
Ketika ditanya apabila pihaknya khawatir terkait kecepatan Racing Point, Horner menjawab kalau semua orang khawatir dengan hal tersebut. Alasannya, RP20 milik Perez lebih cepat dari mobil Mercedes beberapa kali ketika balapan.
ADVERTISEMENT
"Kecepatan yang dimiliki Perez cukup impresif , terlebih ban milik Valtteri Bottas lebih lama dipakai. Sehingga kecepatannya dapat mengimbangi duo Mercedes di depannya.
"Sehingga, saya pikir Alex [Albon] hebat karena bisa menjaganya agar tak menyalip. Meski begitu, kalau anda melihat kecepatan Alex dengan ban tersebut melawan Bottas, maka kami bisa melihat seberapa cepat mobil itu jika tak rusak," ujar Horner, dikutip dari Crash.
Kekhawatiran Horner benar adanya. Pasalnya, investigasi terhadap mobil RP20 sedang dilakukan oleh pihak steward setelah adanya protes dari tim Renault.
Selain itu, setelah melihat Mercedes dua kali memenangi balapan di Red Bull Ring, tim Red Bull percaya bahwa mobil RB16 mereka bisa merebut kemenangan di GP Hungaria. Pasalnya, kekuatan mobil bermesin Honda ini berada di tikungan lambat, di mana Hungaroring punya banyak tikungan seperti itu.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap kami lebih kompetitif di Hungaria, karena tipe sirkuit disana berbeda. Mercedes sangat kuat dan jarak mereka berdua [Hamilton dan Bottas] dengan pebalap lain cukup jauh, untung saja Max [Verstappen] dapat mengikuti," tambah Horner.
Bagi Horner, kecepatan lurus Mercedes sangatlah impresif, tapi tidak dengan kecepatan mereka di tikungan. Oleh karena itu, pria asal Inggris ini mengakui kalau tim asal Jerman tersebut berhasil berinovasi selama jeda musim dingin.