Button: Fernando Alonso Sulit Kembali ke Renault

Fernando Alonso bersama McLaren pada musim 2018. (Foto: REUTERS/Brandon Malone)

Jenson Button punya opini tersendiri soal kabar kembalinya eks rekannya, Fernando Alonso ke tim Renault untuk F1 musim 2021. Alih-alih antusias, Button justru meragukannya.

Rumor mengenai kembalinya Alonso naik setelah Daniel Ricciardo dikonfirmasi pindah ke McLaren pada musim 2021. Menurut Motorsport, Alonso yang belum kembali ke F1 sejak 2018 punya rencana jelas untuk musim depan.

Jika Alonso kembali, ini akan jadi kali ketiganya di Renault. Di tim inilah ia menjadi juara pada musim 2005 dan 2006 --meski sejak tim ini kembali pada 2016, mereka ini belum meraih podium.

Button, yang jadi partner dari Alonso di McLaren pada 2015 dan 2016, ragu rekannya mau kembali ke Renault. Pasalnya, Renault belum bisa bersaing meraih gelar juara.

"Saya pikir jika Renault bisa bersaing di musim 2021 dan 2022, Alonso akan mau dikontrak tim tersebut. Meski begitu, prosesnya akan lebih lama. Mungkin empat tahun, sehingga ia tak punya waktu untuk menunggu selama itu," ujar Button pada Sky Sports F1.

Button tak yakin ini merupakan kesempatan yang tepat bagi Alonso. Baginya, pebalap bernomor 14 tersebut lebih baik turun ke tim yang lebih dapat bersaing karena kemampuannya belum hilang.

Fernando Alonso jelang GP Australia 2017. Foto: Albert Gea/Reuters

"Kemampuannya belum hilang di usia 38 tahun. Namun, membangun tim untuknya dalam tiga, empat tahun? Bukan itu yang Fernando cari," tambah pria 40 tahun tersebut.

Alonso mundur dari F1 pada akhir musim 2018 untuk turun ke jenis balapan lain. Ia memenangi balapan ketahanan 24 jam di Le Mans dua tahun beruntun bersama Toyota. Musim ini rencananya ia akan turun bersama Arrows-McLaren di IndyCar.

Alonso sendiri tak menutup kemungkinan untuk kembali ke F1. Namun, ia mau balapan ini jadi lebih kompetitif lewat aturan baru yang ditunda hingga musim 2022.