Konten dari Pengguna

Cara Melakukan Bounce Pass dalam Basket

21 Juli 2021 17:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mantan pemain NBA, Adrian Dantley. Foto: Stephen Dunn/Allsport/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Mantan pemain NBA, Adrian Dantley. Foto: Stephen Dunn/Allsport/Getty Images
ADVERTISEMENT
Cara melakukan bounce pass dalam basket sangat penting dipahami. Pada permainan bola basket, ada banyak teknik dasar yang harus kamu pelajari dan kuasai. Salah satunya adalah teknik passing.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, ada tiga teknik passing yang sering diterapkan, yakni Chest Pass, Bounce Pass, dan Overhead pass. Ketiganya memiliki cara dan fungsi yang berbeda dalam permainan bola basket.
Bounce Pass merupakan teknik passing yang dilakukan dengan cara memantulkan bola ke arah lantai sebelum mengarah ke rekan satu tim.
Teknik bounce pass sangat berguna, karena memiliki keunggulan pada saat kamu terganggu oleh lawan.
Tujuan dari teknik bounce pass adalah melakukan umpan kepada rekan satu tim. Caranya, menghindari block dari pemain lawan yang menutup daerah passing pada ketinggian chest pass dan overhead pass.

Cara Melakukan Bounce Pass dalam Basket

Ilustrasi melalukan bounce pass dalam bola basket. (Pexels/cottonbro)
Dikutip dari Jr NBA, berikut ini adalah cara melakukan bounce pass dalam permainan bola basket:
ADVERTISEMENT

Latihan Teknik Bounce Pass Bola Basket

Ilustrasi bagaimana cara melakukan bounce pass. (Pexels/Midia)
Supaya kamu menguasai teknik ini, berikut adalah bagaimana cara melakukan bounce pass dalam bola basket:

1. Couple Bounce Pass Passive

ADVERTISEMENT

2. Couple Bounce Pass Mobile

3. Triangle Bounce Pass

Bounce pass mampu menghindari jangkauan pemain lawan melalui pantulan ke lantai untuk mengadang laju bola. Jadi, bola dapat melewati celah jangkauan lawan di bawah ketiak dan di antara kedua kaki lawan.
Cara melakukan bounce pass dalam basket digunakan untuk mengelabui atau menghindari lawan saat mengoper, sehingga tidak dapat direbut dengan mudah. Sebelum melakukan teknik ini, kamu harus memperhatikan timing hingga titik pengarahan bola.
ADVERTISEMENT
(ANH)