Cara Memilih Raket Badminton yang Bagus untuk Pemula dan Profesional

Konten dari Pengguna
16 April 2024 16:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bulu Tangkis. Foto: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bulu Tangkis. Foto: freepik.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Raket badminton yang bagus dapat memengaruhi performa pemain. Ada banyak faktor yang bisa dipertimbangkan ketika memilihnya, mulai dari ukuran, berat, jenis pegangan, senar, dan fleksibilitasnya.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam laman Badminton HQ, aspek yang tak kalah penting dalam memilih raket badminton yaitu keseimbangan, kekakuan poros, dan beratnya.
Bicara soal keseimbangan, umumnya raket dikelompokkan menjadi tiga jenis, yakni head heavy, even balance, dan head light. Ketiganya memiliki tumpuan beban yang berbeda, mulai dari kepala (head) hingga gagang.
Jenis keseimbangan ini bisa disesuaikan dengan keinginan pemain. Agar lebih paham, simak tips dan tata cara memilih raket badminton yang bagus berikut ini.

Cara Memilih Raket Badminton yang Bagus

Ilustrasi Foto: Getty Images
Decathlon, perusahaan perlengkapan olahraga asal Prancis, memberikan tips jitu dalam memilih raket badminton yang bagus. Poin pertama yang diutamakan yaitu berat raket yang tidak boleh kurang dari 70 gram.
Dikutip dari laman resminya, raket yang memiliki beban terlampau ringan dapat menyulitkan pemain. Lalu, raket yang terlalu berat juga dapat membatasi pergerakannya.
ADVERTISEMENT
Umumnya, para pebulu tangkis menyukai raket dengan berat di bawah 85 gram, namun di atas 70 gram. Itu adalah berat yang ideal dan dapat meningkatkan kecepatan ayunan atau kemampuan manuvernya.
Selain beratnya, ada aspek lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Berikut uraiannya dirangkum dari laman Larde Sports:

1. Fleksibilitas

Fleksibilitas raket yang bagus dapat memengaruhi kecepatan dan kekuatannya. Pemain pun dapat dengan mudah mengoper shuttlecock atau melakukan service.
Usahakan pilih raket yang memiliki poros berukuran sedang dan presisi. Ada beberapa tingkat fleksibilitas yang bisa disesuaikan, mulai dari medium rigid, medium, fleksibel sedang, fleksibel, hingga sangat fleksibel.
Ilustrasi Foto: Warren Little/Getty Images

2. Keseimbangan

Seperti disebutkan sebelumnya, tingkat keseimbangan raket dibagi menjadi tiga jenis, yakni head heavy, even balance, dan head light. Pebulu tangkis dapat memilihnya sesuai selera masing-masing.
ADVERTISEMENT
Jenis head heavy cenderung lebih berat di bagian kepalanya, even balance memiliki keseimbangan yang merata, sedangkan head light cenderung lebih ringan di bagian kepalanya. Ketiga jenis keseimbangan ini dapat membantu pemain melakukan pukulan umpan, pukulan defensif, dan smash yang lebih optimal.

3. Material

Usahakan pilih raket yang terbuat dari grafit atau karbon. Selain lebih ringan, raket berbahan gratif dan karbon juga diklaim lebih kokoh dan tahan lama.
Apabila belum memiliki budget yang cukup, Anda bisa membeli raket alumunium atau baja terlebih dahulu untuk latihan. Seiring berjalannya waktu, Anda bisa membelinya ketika sudah mahir atau ingin menggeluti badminton secara profesional.
Bulu Tangkis (Ilustrasi) Foto: Reuters/Russell Cheyne

4. Ketegangan senar

Bagi pemula, disarankan untuk memilih raket dengan tingkat ketegangan rendah terlebih dahulu. Ini dapat membantunya memberikan lebih banyak kekuatan di setiap pukulannya.
ADVERTISEMENT
Sementara bagi profesional, disarankan untuk memilih raket bertegangan tinggi. Meski kekuatannya lebih kecil, pemain dapat mengontrol arah pukulannya dengan sangat baik.
(MSD)