Cerita Pertemuan Valentino Rossi & Kekasihnya, Francesca Sofia Novello

Valentino Rossi dan Francesca Sofia Novello. Foto: Instagram/@francescasofianovello

Valentino Rossi kini sedang menjalin kasih dengan perempuan bernama Francesca Sofia Novello. Hubungan sang juara dunia sembilan kali Kejuaraan Dunia MotoGP dengan model kelahiran Arese, Italia, itu telah berlangsung sejak akhir 2018.

Hingga kini, jalinan asmara mereka masih langgeng. Teranyar, dalam rangka peringatan ulang tahun Rossi ke-42 pada 16 Februari 2021, Francesca membeberkan bagaimana dirinya dan Rossi bisa bertemu hingga lalu berpacaran.

"Vale dan saya bertemu secara kebetulan, teman kami yang memperkenalkan kami, tidak memberi kesan terlalu dalam. Awalnya, kami bertemu lagi dan lagi selama lebih dari setahun," kisahnya di acara talk show Italia, 'Verissimo', dikutip dari Speedweek.

"Kemudian, kami mengerti bahwa kami merasa nyamat ketika bersama dan kami menjadi pasangan sejak itu," lanjutnya.

Francesca Sofia Novello dan Valentino Rossi. Foto: Instagram/francescasofianovello

Bagi Francesca, Rossi memiliki kepribadian baik dan sifat ramah tamah. Itulah yang membuatnya kian jatuh hati pada Rossi.

"Anda tidak sering menemukannya pada pria akhir-akhir ini, terutama ketika dia sangat terkenal. Saya sangat menyukainya dan saya berkata: 'Kamu orang yang tepat'," jelasnya.

Sekarang, Valentino Rossi dan Francesca hidup bersama di rumah Rossi yang berada di Tavullia, beserta anjing peliharaan mereka. Walau begitu, perempuan berusia 27 tahun itu mengaku harus bolak-balik dari dan ke Milan untuk pekerjaannya sebagai model.

Meski keduanya tampak seperti pasangan serasi, Francesca tak selalu bisa menemani Rossi saat sedang balapan MotoGP. Itu karena ia tak ingin mengganggu The Doctor.

Pebalap MotoGP, Valentino Rossi, ketika masih di tim Yamaha pabrikan. Foto: STEPHANE MAHE/REUTERS

"Kami mencoba untuk memisahkan beberapa hal. Dia memiliki pekerjaannya, saya juga. Ketika menghadiri MotoGP, saya berlaku sebagai penggemar, tidak karena alasan lain. Saya pergi ke sana karena saya suka menyemangati dia," terangnya.

"Namun, itu mungkin dua atau tiga balapan setahun [saya bisa menemaninya]. Juga karena saya takut dengan kecepatan. Bayangkan seperti apa saat Vale duduk di atas motornya. Saya sangat tegang saat pergi ke balapan. Itulah alasan lain mengapa saya mending tinggal di rumah," lanjutnya.