Conor McGregor Tanggapi Klaim Mike Tyson

Konten dari Pengguna
30 Juli 2020 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Conor McGregor ketika bertarung lawan Floyd Mayweather, 2017 silam. (Foto: REUTERS/Steve Marcus)
zoom-in-whitePerbesar
Conor McGregor ketika bertarung lawan Floyd Mayweather, 2017 silam. (Foto: REUTERS/Steve Marcus)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Petarung bela diri campuran Conor McGregor akhirnya menanggapi klaim Mike Tyson terkait pertarungan lintas generasi ini. McGregor lalu mengunggah hal tersebut ke Instagram miliknya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Mike Tyson sempat bicara mengenai peluangnya melawan McGregor dalam acara The Tonight Show bersama Jimmy Fallon. Sang 'Iron Mike' bilang kalau ia siap menghajar McGregor 'habis-habisan', terlepas gaya petarung Irlandia tersebut yang tak biasa.
Tentu McGregor buka suara. 'The Notorious' lalu mengunggah instastory yang berisi komentar sang legenda tinju kelas berat. Ia juga sudah menyukai post tersebut.
Berikut adalah post yang diunggah dalam instastory dari akun Instagram resmi McGregor, @thenotoriousmma.
Tyson lalu mengklarifikasi kalau ia akan dengan mudah menghajar habis petarung 31 tahun tersebut jika laga berlangsung di ring tinju, dan bukan di oktagon. Hal ini wajar, mengingat Tyson dan McGregor bertarung di kelas yang berbeda.
Mike Tyson saat melawan Trevor Berbick pada 22 November 1986. Foto: Carlos Schiebeck/AFP
Pada masa jayanya, Tyson bertarung sebagai petinju kelas berat. Sementara itu, McGregor turun bertinju melawan Floyd Mayweather Jr. di laga kelas menengah ringan pada Agustus 2017 silam.
ADVERTISEMENT
Tyson sendiri memuji penampilan eks juara kelas bulu UFC tersebut selama bertinju. Menurut pria 54 tahun tersebut dalam podcast Hotboxin', McGregor hebat karena bisa berjibaku selama 10 ronde melawan petinju terbaik dalam 100 tahun terakhir, meski dengan pengalaman yang minim.
"Apakah dia melakukan sesuatu? Apakah dia mencapai sesuatu? Orang-orang harus melihat lawannya [Mayweather Jr.] dan apa yang ia lakukan ketika ia bertarung melawannya," ujar Tyson, dikutip dari SportBible.
Terlepas dari komentar tersebut, Tyson sendiri siap bertarung lawan Roy Jones Jr dalam laga eksibisi pada 12 September mendatang. Untuk menonton laga 'akbar' tersebut secara pay-per-view, platform multimedia Triller mematok harga sebanyak 49 dolar Amerika ( 717 ribu rupiah).
Roy Jones Jr saat melawan John Ruiz pada 2003 silam. Foto: John Gurzinsky/AFP
Tyson dan Jones Jr. sebelumnya sudah setuju untuk bertarung dalam delapan ronde. Pertarungan tersebut nantinya juga hanya bisa ditentukan lewat KO, tanpa adanya juri yang memberikan angka.
ADVERTISEMENT
Jones Jr. sendiri merasa ia bisa mendapatkan 10 juta dolar Amerika (146 miliar rupiah) dari pertarungan tersebut. Petarung 51 tahun ini lalu mengakui kalau ia hanya seorang 'David' dalam laga antara 'David lawan Goliat' ini. Meski begitu, ia siap untuk tampil maksimal.
"Lengannya besar, pahanya besar, begitu pula tangan dan lehernya, juga besar. Ini sangat berisiko, tapi Tuhan mengontrol semuanya," ujar Jones Jr pada World Boxing News.
"Dulu, saya menghajar semua orang di berbagai kelas,jadi apa yang akan saya lakukan? Ini memang seperti 'David dan Goliat'. Ia [Tyson] memang 'monster yang besar', namun saya adalah 'David' yang kecil dan Tuhan beserta saya," tambah petarung
Pendapat berbeda datang dari Errol Spence Jr. Dikutip dari World Boxing News, Spence tak yakin petinju berjuluk 'Superman' tersebut dapat menghadapi Tyson.
ADVERTISEMENT
"Mike masih bisa memukul dan masih sangat cepat. Laga ini mungkin berakhir menyedihkan," tutur Spence Jr.
Hal itu tentu sangat mungkin terjadi, terlepas Jones Jr. yang unggul dari tinggi badan. Jones Jr.--yang tingginya 180 sentimeter-- sendiri memang sedikit lebih tinggi dari Tyson yang bertinggi 178 sentimeter.
Jangkauan tangan eks peraih medali emas Olimpiade Seoul tersebut juga tujuh sentimeter lebih panjang dari jangkauan sang Leher Beton. Meski begitu, rata-rata lawan yang Tyson kalahkan di masa jayanya punya jangkauan tangan yang lebih panjang darinya.
Well, apakah pertarungan ini akan berjalan seru, bak gim Fight Night Champion, atau jadi pertarungan yang berat sebelah?