Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Dasar Umum Pembuatan Pola Permainan Bola Basket
29 Maret 2023 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dasar umum pembuatan pola permainan bola basket adalah dengan memanfaatkan variasi kerja sama antar pemain. Dengan adanya kerja sama, tentu akan semakin mudah dalam melakukan penyerangan maupun bertahan, ini informasinya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari gramedia, bola basket merupakan bagian dari permainan bola besar yang dimainkan oleh dua tim (masing-masing 5) yang saling berebut bola untuk dapat dimasukkan ke dalam keranjang satu sama lain dalam total empat babak.
Nah, keempat babak yang umumnya berdurasi 12 menit (NBA ) dan 10 menit (FIBA) per babak harus dimaksimalkan dengan membentuk pola menyerang maupun bertahan. Hal ini dilakukan agar bisa mencetakkan poin maupun menahan musuh dari mencetakkan poin.
Pelatih akan menciptakan “pola” yang sesuai dengan cara bermain para pemainnya, sedangkan para pemain harus bisa mengeksekusi pola tersebut agar bisa menciptakan permainan yang apik. Berikut dasar umum pembuatan pola.
Dasar Umum Pembuatan Pola Permainan Bola Basket
ADVERTISEMENT
Jika sebelumnya sempat disebutkan bahwa pembuatan pola permainan bola basket harus memanfaatkan variasi kerja sama antar kelima pemain tersebut, maka berikut dasar umumnya untuk setiap posisi pemain tersebut:
1. Pengatur Serangan
Dasar pertama dalam pembuatan pola permainan bola basket adalah pengatur serangan. Tugas yang satu ini biasanya ditujukan untuk Point Guard atau pemain posisi 1.
Adapun tugas utama pemain Point Guard adalah untuk mengatur serangan tim dengan mengontrol bola dan memberikan umpan kepada pemain lainnya untuk bisa mencetakkan poin.
2. Penembak
Nah, penembak di sini adalah mereka yang mendapatkan “bola” dari Point Guard tersebut atau bisa juga membantu dan menggantikan Point Guard sebagai pengatur serangan. Posisi ini disebut juga Shooting Guard atau posisi 2.
Pemain Shooting Guard harus memiliki ketepatan dan akurasi yang tinggi agar bisa memasukkan bola ke keranjang. Sebagai informasi, Kobe Bryant, Michael Jordan, dan Allen Iverson merupakan seorang Shooting Guard.
ADVERTISEMENT
3. Pengumpan
Memiliki tugas yang cukup krusial dalam mencetakkan poin, pemain pengumpan harus memiliki akurasi yang tinggi. Tidak hanya itu, pengumpan juga harus melihat adanya kesempatan dalam kesempitan pertahanan lawan.
Pengumpan biasanya ditugaskan untuk Point Guard dan Small Forward. Nah, Small Forward sendiri umumnya lebih agresif dan bisa mengambil peran Point Guard jika berada dalam tekanan lawan.
4. Perebut Bola
Perebut bola juga menjadi tugas yang penting dalam menciptakan pola permainan yang optimal. Sebab, tidak semua tembakan bola bisa masuk ke keranjang sehingga membutuhkan pemain yang mampu mengambil bola tersebut (rebound).
Nah, tugas ini umumnya diberikan untuk pemain posisi Power Forward yang umumnya banyak bergerak di dekat bawah keranjang, baik untuk merebut bola maupun menembak bola dalam jarak dekat.
ADVERTISEMENT
5. Pengaman
Pola permainan juga membutuhkan seorang pengaman yang berpostur tinggi besar, atau yang sering disebut juga posisi Center atau Big Man. Selain bertugas untuk menghalang pergerakan maupun tembakan lawan, Center juga bertugas sebagai perebut bola.
Demikianlah informasi mengenai dasar umum pembuatan pola permainan bola basket. Semoga bermanfaat.
(AA)