Konten dari Pengguna

Daya Tahan Sering Dikenal dengan Istilah Apa? Ini Penjelasannya

9 Desember 2021 8:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menjaga Daya Tahan Tubuh dengan Jogging. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Menjaga Daya Tahan Tubuh dengan Jogging. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Daya tahan sering dikenal dengan istilah Endurance. Menurut Neiman (1986), pengertian Endurance adalah kemampuan daya tahan tubuh seseorang dalam waktu yang lama karena adanya jaminan kerja otot yang mengambil oksigen, lalu disalurkan ke otot yang aktif.
ADVERTISEMENT
Daya tahan otot dalam menjaga kesehatan tubuh ketika beraktivitas dalam waktu yang lama sangat berkaitan dengan kebugaran jasmani.
Untuk meningkatkan hal tersebut, kita perlu mengenal beberapa unsur kebugaran yang harus dilatih agar dapat melakukan pekerjaan dengan efektif dan efisien tanpa merasa kelelahan.
Pada kebugaran jasmani, daya tahan tubuh sering dikenal dengan istilah berikut ini.

Daya Tahan Sering Dikenal dengan Istilah Ini

Ilustrasi meningkatkan daya tahan tubuh. (Foto: Andrea Piacquadio/Pexels)
Daya tahan merupakan unsur gerak dasar penting manusia untuk mencapai potensi maksimal. Berikut ini adalah jenis-jenis daya tahan dan bagaimana cara meningkatkannya:

1. Daya Tahan Umum (Basic Endurance atau General Endurance)

Daya tahan umum merupakan kemampuan seseorang untuk melawan kelelahan akibat beban latihan dengan intensitas rendah hingga menengah.
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan daya tahan umum, maka kamu bisa melakukannya dengan interval training.

2. Daya Tahan Otot Lokal (Local Mascular Endurance atau Speed Endurance)

Daya tahan ini merupakan kemampuan seseorang dalam melawan kelelahan akibat beban latihan dengan intensitas sub-maksimal. Biasanya, daya tahan otot lokal terjadi dalam kombinasi proses anaerob dan aerob.
Untuk meningkatkan daya tahan otot lokal, maka dapat dilakukan dengan weight training (latihan beban).

3. Daya Tahan Spesial (Special Endurance atau Sprinting Endurance)

Daya Tahan Tubuh dengan Weight Training. (Foto: victorfreitas/Pexels)
Daya tahan spesial adalah kemampuan seseorang dalam melawan kelelahan akibat beban latihan dengan intensitas maksimal. Proses ini memegang peranan pada pusat syaraf yang biasa dilakukan pada latihan aerob.
Untuk mengembangkannya sama dengan otot lokal, yaitu weight training.
ADVERTISEMENT

4. Daya Tahan Stamina

Daya tahan stamina merupakan kemampuan daya tahan seseorang untuk melawan kelelahan dalam batas waktu tertentu, kemudian biasa dilakukan dalam tempo dan frekuensi yang tinggi, serta menggunakan power dalam intensitasnya.
Penyatuan ketiga jenis daya tahan dari umum, otot, dan spesial merupakan daya tahan stamina. Untuk meningkatkan daya tahan stamina, dapat dilakukan dengan cara kombinasi interval training dengan gerakan.

Contoh Latihan untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Setelah mengenal jenis-jenis daya tahan tubuh, berikut adalah contoh latihannya:

1. Bentuk Latihan Daya Tahan Otot

Daya tahan otot berfokus pada sistem syaraf dan kekuatan otot. Untuk meningkatkan daya tahan otot, dilakukan dengan cara mengangkat beban (weight training) yang tidak terlalu berat, tetapi dalam jumlah yang banyak.
ADVERTISEMENT
Bentuk-bentuk weight training biasa ditemukan di gym atau tempat olahraga angkat beban adalah Press, High Pull, Curl, Squat, Heal Raise, Pull Over, Bench Press, Snatch, Shoulder Shrug, Triceps Strength, dan semacamnya.

2. Bentuk Latihan Daya Tahan Jantung dan Paru-paru

Bentuk Latihan Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru. (Foto: Pixabay)
Daya tahan jantung dan paru-paru memiliki fokus pada pernafasan dan peredaran darah. Untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru, dilakukan dengan cara menghitung atau membatasi waktu-waktu latihan (interval training).
Bentuk-bentuk latihan dalam interval training biasanya berupa renang (interval swimming) atau lari (interval running).
Itulah penjelasan mengenai daya tahan sering dikenal dengan istilah endurance. Pastikan sebelum latihan dan olahraga tersebut, kamu sudah melakukan pemanasan dan pendinginan agar mengurangi risiko cedera.
(FS)