Ducati Komentari Kalender Balap MotoGP 2020

Konten dari Pengguna
12 Juni 2020 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Livery Ducati milik Danilo Petrucci pada musim 2019.Foto: Tobias SCHWARZ/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Livery Ducati milik Danilo Petrucci pada musim 2019.Foto: Tobias SCHWARZ/AFP
ADVERTISEMENT
Bos Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, serta duo pebalap Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci akhirnya berkomentar terhadap kalender balap revisi untuk MotoGP 2020.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, delapan dari 20 seri MotoGP musim ini telah dihapus dari kalender akibat COVID-19. Keberlangsungan empat seri yang tersisa juga dipertanyakan, sembari menunggu keputusan pihak Dorna yang dijanjikan pada akhir Juli.
Terlepas dari dua masalah di atas, kalender balap musim ini sudah jadi. Akan ada 13 balapan di delapan venue, dimulai dari GP Spanyol di sirkuit Jerez pada 19 Juli.
"Kami senang dengan pekerjaan yang telah kami lakukan beberapa pekan ke belakang bersama dengan pabrikan lain. Tak lupa kami juga berterima kasih pada FIM, Dorna Sports serta IRTA untuk menemukan solusi agar kami bisa kembali balapan di situasi pelik seperti ini," ujar Dall'Igna, dikutip dari Crash.
"Saya pikir, itu berita bagus bahwa tahun ini tetap akan ada balapan, meski akan ada banyak kesulitan dan pembatasan yang 'harus diterima," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dall'igna juga mengatakan bahwa kalender balap musim iini akan sangat sibuk, sehingga butuh usaha dari semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, ia berterima kasih pada seluruh personel Ducati Corse, serta para partner dan sponsor.
Dovizioso pun demikian. Pebalap yang sudah tiga musim ke belakang jadi runner-up di kelas tertinggi ini mengatakan kalau musim ini akan jadi tantangan bagi dirinya baik secara fisik ataupun mental.
Andrea Dovizioso saat memenangi GP Austria 2019. Foto: REUTERS/Lisi Niesner
"Akhirnya kami akan kembali balapan. Pengumuman kalender balap musim ini akhirnya membuat seri balap punya tanggal yang pasti," ujar pebalap yang identik dengan nomor 4 ini.
"Kami sudah berlatih keras tapi tentunya musim ini takkan mudah karena format balapan yang tak pernah kami temui sebelumnya. Sehingga kami harus lebih siap baik secara fisik ataupun mental," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dovizioso juga mengatakan bahwa kalender balap yang 'mepet' tentu tak memberinya ruang untuk kesalahan. Sehingga, ia mau tak mau harus mampu mengendalikan diri di tengah situasi yang ada.
Lain halnya dengan Danilo Petrucci. pebalap yang rencananya akan hengkang di akhir musim ini berkomentar soal bagaimana menghadapi trek yang familiar di kalender balap, namun dengan situasi yang jauh berbeda.
"Musim ini akan sangat aneh, namun setidaknya dengan kalender balap yang ada membuat kami dapat turun balapan," ujar Petrucci.
"Contohnya, kami akan turun balapan di sirkuit yang sama, tapi di waktu yang berbeda. Kami tak pernah turun balapan di Jerez pada Juli. Pada akhirnya, kami harus beradaptasi dengan kondisi tersebut," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ia menutup wawancaranya dengan mengatakan kalau hal terpenting akhirnya adalah MotoGP musim ini akhirnya dapat dimulai. Pebalap 29 tahun tersebut juga bilang bahwa pihaknya juga harus berkomitmen dengan standar kesehatan di tiap negara yang masuk kalender balap.
Seperti yang diketahui, Kamis (11/6/2020), MotoGP secara resmi telah mengeluarkan kalender balap mereka. Balapan di luar Eropa baru akan diumumkan pada 31 Juli mendatang.