Konten dari Pengguna

Ecclestone: Formula 1 Terlalu Mengekang para Pebalap

5 Mei 2020 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bernie Ecclestone, eks supremo Formula 1.(foto: twitter.com/marksutton65)
zoom-in-whitePerbesar
Bernie Ecclestone, eks supremo Formula 1.(foto: twitter.com/marksutton65)
ADVERTISEMENT
Bernie Ecclestone kembali buka suara mengenai kondisi terkini Formula 1. Ia mau F1 kembali ke "dasar" mereka dan ia juga mau para pebalap mampu mengeluarkan "karakter" mereka di tengah balapan.
ADVERTISEMENT
Seperti dikutip Crash, eks supremo F1 tersebut mengatakan bahwa sekarang ini F1 terlalu tekis soal balapan. Ia juga mengatakan bahwa tim terlalu banyak berkomentar soal bagaimana pebalap mengatur diri mereka.
Pria 89 tahun ini memang terkenal kontroversial, baik ketika ia masih menjabat ataupun setelah ia digantikan oleh Liberty Media. Ecclestone sudah dari dulu memperjuangkan adanya peningkatan di aspek entertainment F1 bahkan meminta FIA untuk membuat mobil F1 jadi lebih canggih.
Ecclestone percaya bahwa sekarang waktunya untuk olahraga ini untuk mengubah beberapa hal, di tengah adanya penundaan untuk F1. Aturan baru yang akan ada, bagi Ecclestone, akan mempromosikan sisi olahraga dari F1
F1 musim 2020 hingga saat ini masih belum pasti berlangsung. Namun Ecclestone percaya bahwa sekarang adalah saatnya untuk meningkatkan kualitas F1 dengan aturan baru. Aturan baru ini diyakini Ecclestone akan beralih dari peraturan teknis yang mahal, demi mempromosikan sisi olahraga dari F1 .
ADVERTISEMENT
Bernie Ecclestone (kanan) bersama Chase Carey (Foto: Lars Baron/Getty Images)
"Kami harus memastikan bahwa F1 tetap punya sisi entertainment. Jika saya masih menjabat, saya akan kembali ke mesin non-turbocharger agar lebih terlihat menarik," kata Ecclestone pada Autocar.
"Saya tak melihat mesin yang sekarang F1 punya menarik perhatian publik. Dahulu, olahraga ini masih bisa merangkul kemajuan teknik dan tetap menarik. Sekarang? Saya pikir tidak," tambah eks pemilik tim Brabham tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa balapan terkini lebih banyak ditentukan dengan waktu di pitstop dibandingkan dengan para pebalap saling sikut-sikutan. Baginya F1 harus kembali ke dasar mereka.
"Aturannya terlalu textbook. Ada aturan-aturan seperti jangan menyentuh garis putuh, tak usah finis, apalah itu. Dulu ,setidaknya enam mobil gagal finis akibat masalah mekanis ataupun masalah risiko. Sekarang, balapan ditentukan oleh lamanya mobil di pitstop," ujar Ecclestone.
ADVERTISEMENT
"Seseorang harus merobek aturannya dan menulis aturan baru. Kami perlu menjaga dasar F1, tapi harus menghindari soal hal-hal teknologi tinggi ini," tambahnya.
Ecclestone juga mau melihat para pebalap tidak terlalu dikontrol oleh pihak manajemen di depan publik. Baginya, keterlibatan Humas tim F1 terlalu banyak pada pebalap.
"Kami harus berhenti memberi tahu para pebalap apa yang tidak bisa mereka lakukan. Saya ingin melihat olahragawan sebenarnya, sikut-sikutan di trek. Kalau salah? Ingatlah bahwa Nelson Piquet baku hantam dengan Eliseo Salazar setelah tabrakan? itu manusiawi," tutupnya.