Konten dari Pengguna

Eks Bintang NBA Ini Kecanduan Narkoba: Uang Tergerus, Kini Buka Apotek Ganja

21 Desember 2020 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Shawn Kemp, salah satu legenda tim Seattle SuperSonics. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Shawn Kemp, salah satu legenda tim Seattle SuperSonics. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Nama Shawn Kemp tidak asing bagi penggemar NBA, terutama pendukung fanatik Seatle SuperSonics. Kemp merupakan eks pebasket NBA yang namanya diakui sebagai salah satu dunkers terbaik sepanjang masa.
ADVERTISEMENT
Kariernya yang cemerlang di ajang NBA berbanding lurus dengan penghasilan dan harta yang dikumpulkan pemain berjuluk Reign Man tersebut.
Dilansir dari laman Hoops Hype, Shawn Kemp berhasil mengumpulkan uang sebesar USD 90 juta (sekitar Rp1,2 triliun) selama karier profesionalnya. Jumlah tersebut belum ditambah dengan biaya endorsement yang mencapai angka USD 11 juta (sekitar Rp155 miliar).
Namun, dibalik kepiawaiannya bermain bola basket, kecanduan terhadap alkohol dan narkoba mengantarkannya kepada kebangkrutan dan matinya karier Kemp di ajang NBA.
Diwartakan Sportscasting, masalah kecanduan ini bermula saat Kemp bermain untuk Portland Trail Blazers pada 2001. Di sana, dia berjuang untuk melawan kecanduan pada kokain dan alkohol yang dideritanya. Sampai pada satu saat keadaan Kemp semakin memburuk dan harus dibawa pergi ke tempat rehabilitasi.
ADVERTISEMENT
Kecanduan terhadap narkoba juga pernah beberapa kali mengantarkan pria berusia 51 tahun ini berurusan dengan pihak kepolisian.
Pada April 2005 dia ditangkap di Shoreline, Washington atas tuduhan kepemilikan narkoba. Menurut Kantor Sheriff King County, Kemp dan seorang pria lainnya ditemukan membawa sejumlah kokain sekitar 60 gram, ganja, dan pistol semi-otomatis. Atas ulahnya itu, Kemp mengaku bersalah dan secara resmi didakwa atas kepemilikan obat-obatan terlarang.
Belum bisa lepas dari jeratan narkoba, Kemp kembali ditangkap pada Juli 2006. Kali ini dia ditangkap karena pelanggaran ringan atas kepemilikan mariyuana. Saat itu, Shawn Kemp ditangkap oleh pihak kepolisian di Houston, Texas.
Selain masalah kecanduan, ada masalah lain yang membuat harta yang dikumpulkan Shawn Kemp banyak tergerus. Kemp diketahui memiliki tujuh anak dari enam pasangan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Kecanduan narkoba dan memiliki tunjangan untuk ketujuh anaknya tersebut membuatnya harus memutar otak lebih keras.
Duet Kemp dan Payton berhasil antarkan Seattle SuperSonics ke final NBA 1996. Foto: NBAE via Getty Images
Namun, terlepas dari sisi kelamnya Shawn Kemp, pendukung Seattle SuperSonics masih menaruh simpati dan dukungan untuknya. Kemp sangat berterima kasih kepada para penggemar SuperSonics atas semua perhatian yang diberikan padanya.
"Saya masih di sini (Seattle). Sejak saya tiba, saya telah diperlakukan dengan sangat baik oleh orang-orang di sini. Cinta itu bertahan lebih lama dari karier saya. Saya disambut kembali dengan tangan terbuka setelah hari-hari terakhir saya bermain basket,” kenang Shawn Kemp.
Sorotan terhadap Kemp memang mulai muncul terutama saat laga playoff 1992 Seattle SuperSonics melawan Golden State. Pada pertandingan tersebut, Kemp melakukan dunk kejam tepat di hadapan Alston Lister.
ADVERTISEMENT
Karier Kemp mencapai puncaknya pada musim 1995-1996, ketika dia membawa SuperSonics mencatatkan rekor menang kalah 64-18 dan membawa Sonics ke final NBA pada 1996.
Pada partai final tersebut, mereka bertemu dengan tim Michael Jordan, Chicago Bulls yang tercatat memiliki rekor 72 kemenangan legendaris. SuperSonics berhasil memaksa Bulls untuk bermain enam babak sebelum akhirnya harus mengakui kehebatan Bulls dengan skor 4-2.
Di masa jayanya, Kemp juga bermain bagus dengan torehan 17-20 poin dalam setiap pertandingan dan 10 rebound. Kemp juga pernah memenangi medali emas saat bermain untuk tim nasional AS dalam Kejuaraan Dunia FIBA ​​1994 di Toronto.
Tercatat pernah enam kali bermain untuk NBA All-Stars, Shawn Kemp gemar berkelana ke berbagai tim. Selain bersama Seattle SuperSonics, Kemp pernah bermain untuk Cleaveland Cavaliers, Portland Trail Blazers, dan Orlando Magic.
Kemp meresmikan usaha barunya bernama Shawn Kemp's Cannabis pada Oktober 2020. Foto: AP Photo/Ted S. Waren
Pada Agustus 2008, Kemp sempat menandatangani kontrak satu tahun dengan Premiata Montegranaro dari Liga Italia. Kesepakatan tersebut terjadi karena adanya kedekatan antara Kemp dan Roberto Carmenati, Direktur Tim Premiata Montegranaro saat itu.
ADVERTISEMENT
Meskipun tidak bermain untuk laga profesional, kontrak ini dia butuhkan untuk menambah pundi-pundi uang miliknya.
Dilansir dari Celebrity Net Worth, harta kekayaan milik Shawn Kemp kini diperkirakan hanya sebesar USD 5 juta (sekitar Rp70 miliar), sungguh jauh dari total Rp 1,2 triliun uang yang pernah dikumpulkannya.
Terbaru, Kemp diketahui membuka apotek ganja di Seattle bernama Shawn Kemp's Cannabis pada Oktober 2020. Di sana, ganja merupakan barang legal.