Konten dari Pengguna

F1: Williams Cutikan Pegawai dan Potong Gaji Pebalap

7 April 2020 14:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pebalap tim Williams, George Russell pada sesi pramusim. (foto: twitter.com/williamsracing)
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap tim Williams, George Russell pada sesi pramusim. (foto: twitter.com/williamsracing)
ADVERTISEMENT
Formula 1 sedang menghadapi krisis besar di tengah wabah SARS-Cov-2. Setelah ditundanya delapan seri pembuka, sekarang tim-tim yang berpartisipasi pada ajang balap tertinggi dunia ini menghadapi krisis finansial.
ADVERTISEMENT
Tak terkecuali tim Williams. Sebagai dampaknya, tim asal Inggris ini harus memulangkan sebagian pegawai mereka serta memotong gaji dari pegawai lainnya agar tidak tercekik biaya yang sudah dipangkas habis-habisan.
Hal ini dilakukan mengingat pemerintah Inggris membolehkan para perusahaan untuk membayar 80 persen gaji dari pegawai yang dirumahkan. Bayaran yang akan didapatkan oleh para pegawai bisa mencapai 2.500 poundsterling (50,3 juta rupiah) per bulan.
Hal ini terbukti dalam pernyataan yang dirilis oleh Williams pada hari Senin (6/4/2020). Tim asal Inggris tersebut mengonfirmasi bahwa mereka akan merumahkan pegawai mereka. Selain itu, potongan gaji sudah diberlakukan bagi para anggota senior tim, termasuk duet pebalap George Russell dan Nicolas Latifi.
"Sebagai dampak dari wabah SARS-Cov-2, maka ROKiT Williams Racing untuk sementara ini merumahkan sejumlah pegawai sebagai langkah pemotongan biaya. Masa cuti akan berakhir pada akhir Mei sementara orang-orang senior manajemen dan pebalap akan dipotong gajinya sebanyak 20%, efektif per 1 April," tulis pernyataan tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut pernyataan tersebut, keputusan untuk merumahkan pegawai dan memotong gaji tidak diambil dengan muda. Tim Williams juga berharap semuanya baik-baik saja di rumah.
Deputi tim Williams, Claire Williams, sebelumnya sudah berkata bahwa timnya akan mencoba untuk mengamankan keuangan mereka. Penyebabnya adalah tidak adanya pemasukan yang jelas akibat ditundanya balapan.
Musim 2020 F1 sekarang memang masih dalam hiatus, dengan belum adanya keputusan dari pihak F1 mengenai keberadaan pandemi. Sebelumnya sudah delapan seri pembuka musim 2020 dibatalkan.
CEO F1, Chase Carey sudah mengatakan bahwa F1 dapat menyelenggarakan 15 sampai 18 balapan musim ini. Tetapi, melihat kondisi dunia satu bulan terakhir, pernyataan pria asal Amerika Serikat tersebut cukup meragukan
ADVERTISEMENT
Carey telah menyelenggarakan teleconference dengan para bos tim F1 untuk membicarakan kondisi terkini dari para tim terkait wabah.
Tim asal Inggris lainnya, Racing Point, telah mengonfirmasi bahwa timnya juga telah merumahkan staf mereka. Pebalap mereka, Sergio Perez dan Lance Stroll juga dengan sukarela dipotong gajinya.
Meskipun begitu, mereka tidak mengungkapkan jumlah uang yang dipotong dalam pernyataannya kepada Autosport.