Fabio Quartararo Akui 'Rasa' Motornya Tak Bagus Sejak GP Prancis

Konten dari Pengguna
16 November 2020 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pebalap MotoGp Fabio Quartararo di Sirkuit Jerez, Spanyol. Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap MotoGp Fabio Quartararo di Sirkuit Jerez, Spanyol. Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS
ADVERTISEMENT
Fabio Quartararo mengaku bahwa ia tak punya 'rasa' yang bagus di atas motor miliknya sejak seri MotoGP Prancis bulan lalu. Hal ini ia sampaikan setelah pebalap tim SRT Yamaha ini kembali jatuh di GP Valencia pada Minggu (15/11) lalu.
ADVERTISEMENT
Quartararo pada balapan tersebut harus tercecer hingga ke belakang setelah ia sempat keluar trek di lap pertama. Ia lalu harus keluar balapan setelah terjatuh di lap 9.
Hal tersebut membuat Quartararo tak bisa meraih gelar juara dunia MotoGP di musim ini. Pasalnya, selisih 37 poin yang ia miliki dengan Joan Mir sudah tak bisa dikejar dengan satu balapan tersisa.
Tak hanya itu, gagal finis pada GP Valencia akhirnya juga menambah panjang catatan buruk Quartararo pada lima seri terakhir. Pada empat balapan sebelumnya, ia selalu finis di luar lima besar.
"Kami sudah berada di sini selama dua minggu dan selama dua minggu ini juga, kami tak punya peningkatan yang signifikan di motor kami," ujar Quartararo, dikutip dari Motorsport.
ADVERTISEMENT
"Kami telah mencoba berbagai hal, tapi saya pikir tim kami harus mencoba untuk beradaptasi. Saya butuh beradaptasi karena perubahan ini tak menghasilkan apa-apa," sambung pebalap 21 tahun ini.
Bagi Quartararo, kembali ke dasar jadi solusi yang paling ideal untuk masalahnya.Tetapi, ia tak menampik bahwa ia hanya cukup beradaptasi dengan motornya dan melihat apa yang bisa ia perbaiki.
Pebalap Prancis, Fabio Quartararo. Foto: LLUIS GENE / AFP
Quartararo sendiri musim ini sempat lama memimpin klasemen pebalap MotoGP. Sayang, karena penampilannya yang tak konsisten ia harus tercecer keluar posisi tiga besar dan menutup peluangnya juara.
Ia tak lupa memuji juara dunia yang baru, Joan Mir. Menurutnya, pebalap Spanyol ini sangat konsisten musim ini, sesuatu hal yang ia tak miliki.
ADVERTISEMENT
"Bagi saya, ini musin yang luar biasa baginya (Mir)," ujar Quartararo.
"Konsistensi yang ia miliki luar biasa dari balapan keempat hingga sekarang. Ia pantas mendapat gelar juara karena ia punya apa yang banyak pebalap tak punyai, yaitu konsistensi untuk meraih podium," pungkas pebalap berjuluk El Diablo ini.
MotoGP sendiri masih menyisakan satu seri lagi. Sebagai penutup musim, GP Portugal di sirkuit Portimao akan berlangsung pada Minggu (22/11).
Well, patut ditunggu apakah Quartararo mampu memenangi balapan terakhir musim ini.