Federasi Bola Basket Internasional, Ini Namanya

Logo FIBA. Foto: FIBA

Setiap cabang olahraga pasti memiliki organisasi atau federasi. Sama halnya dengan bola basket yang juga punya induk organisasi.

Bola basket menjadi salah satu olahraga yang mudah dipelajari. Sebab, memiliki ukuran bola yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

Olahraga ini dimainkan oleh dua regu yang masing-masing beranggotakan 5 orang. Tujuan dari permainan bola basket yakni, memasukkan bola ke dalam ring sebanyak-banyaknya, dan mencegah lawan memasukkan ring milik sendiri.

Federasi Bola Basket Internasional

Kantor FIBA. Foto: FIBA

Dikutip dari buku Teknik Pembelajaran Keterampilan Dasar Passing Bola Basket karya Dr. Herri Yusfi, M. Pd dkk, federasi bola basket internasional adalah FIBA (Federation Internationale de Basketball).

FIBA didirikan pada tahun 1932 yang saat ini bermarkas di Jenewa, Swiss. Sebagai induk organisasi bola basket, peraturan yang diterbitkan oleh FIBA menjadi rujukan pertandingan basket di seluruh dunia.

Meski begitu, permainan basket di Amerika Serikat menggunakan peraturan yang sedikit berbeda. Namun pada pertandingan internasional, semua negara harus mengikuti peraturan resmi yang telah disepakati dan diresmikan oleh FIBA.

Sejarah Permainan Bola Basket

Dr. James Naismith, penemu permainan bola basket. Foto: Global News Canada

Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor berkebangsaan Kanada menemukan permainan bola basket pertama kalinya. Ia merupakan seorang pengajar di YMCA (organisasi pemuda kristen) di Massachusetts, Amerika Serikat.

Pada awalnya, permainan bola basket berjumlah 9 orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya bisa berpindah dengan melakukan passing. Pertandingan resmi bola basket yang pertama kali diselenggarakan pada 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith.

Tak butuh waktu lama, olahraga ini menjadi terkenal di seluruh penjuru Amerika Serikat.Bahkan, banyak pertandingan digelar di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Peraturan Permainan Bola Basket

Ilustrasi permainan bola basket. Foto: AS USA

Secara umum, peraturan permainan dibagi menjadi dua bagian, yaitu foul dan violation. Foul merupakan pelanggaran yang melibatkan pemain lain atau perilaku individu. Sedangkan, violation merupakan pelanggaran peraturan yang tidak melibatkan perilaku individu, atau pemain lain.

Berikut ini adalah contoh foul dan violation yang sering terjadi dalam permainan bola basket:

1. Blocking Foul

Biasanya diartikan sebagai menahan atau menutup. Artinya jenis foul ini adalah foul yang terjadi akibat kesalahan dalam gerakan menahan atau menutup pergerakan lawan.

2. Reach in Foul

Biasanya terjadi ketika seorang pemain bertahan masuk ke area tangan penyerang untuk mengambil bola dan terjadi kontak tubuh.

Tapi, jika tidak ada kontak fisik yang terjadi, maka defender tidak akan dikenakan reach in foul.

3. Shooting Foul

Merupakan jenis pelanggaran yang akan diberikan jika pemain bertahan melakukan pelanggaran terhadap penyerang yang sedang melakukan tembakan, baik itu tembakan dua angka, tiga angka, atau lay up.

Shooting foul ini berakibat penyerang kaan mendapatkan free throw. Biasanya, free throw yang diberikan sebanyak satu sampai tiga kali.

4. Eight Second Violation

Jika salah satu tim sedang menyerang dengan posisi bola masih di belakang garis tengah lapangan, maka tim tersebut memiliki delapan detik untuk memindahkan bola melewati garis tengah lapangan.

5. Back Court Violation

Jika tim telah berhasil memindahkan bola melewati garis tengah lapangan, bola yang berada dalam penguasaan tidak diperkenankan kembali ke belakang garis tengah lapangan.

6. Shot Clock Violation

Total waktu yang dimiliki oleh tim pada saat menyerang adalah 24 detik yang disebut sebagai shot clock.

Pemain tim menyerang harus mampu melepaskan tembakan sebelum shot clock berakhir atau tim kehilangan kesempatan untuk menembak.

(ANS)