Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Filosofi Catur yang Dapat Dipraktikkan dalam Kehidupan
3 Januari 2022 17:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Filosofi catur dapat menjadi pedoman kehidupan kamu. Sebab, permainan catur sangat erat kaitannya dengan strategi dan konsentrasi penuh.
ADVERTISEMENT
Pada permainan catur, dua orang saling berhadapan pada sebuah papan kotak-kotak yang terdiri dari 64 kotak dalam kelompok warna putih dan hitam.
Istilah kata catur diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti “empat”. Namun, kata ini sebenarnya singkatan dari caturangga yang berarti empat sudut.
Tak hanya sarat dengan strategi dan konsentrasi, permainan catur juga ternyata menyimpan banyak filosofi yang berkaitan dengan kehidupan.
Mulai dari keadilan, kepemimpinan, hingga bagaimana caranya memenangkan pertandingan dalam permainan. Berikut ini adalah beberapa filosofi permainan catur yang berguna untuk kehidupan.
Filosofi Catur untuk Pedoman Kehidupan
1. Hitam dan Putih
Pada permainan catur, warna yang sangat identik adalah hitam dan putih. Kedua warna ini bisa dijumpai pada papan catur serta bidak catur.
ADVERTISEMENT
Hitam dan putih merupakan kedua warna yang bertolak belakang. Putih dilambangkan sebagai kebaikan, sedangkan hitam dilambangkan dengan kejahatan.
Filosofi catur ini menggambarkan bahwa di dunia pasti ada kebaikan dan kejahatan. Keduanya merupakan pilihan, tergantung langkah yang ia pilih.
Seperti papan catur, langkah demi langkah yang kita ambil akan selalu memberi makna untuk ke depannya. Bisa saja, kita terperosok dan jatuh. Lalu, bisa juga kita mendapatkan banyak manfaat dari apa yang kita kerjakan.
2. Aturan dalam Melangkah
Ada berbagai aturan yang mesti dipatuhi oleh para pemain catur. Setiap bidak juga memiliki aturannya sendiri dalam melangkah.
Filosofi tentang catur tersebut sama halnya dengan kehidupan, kita memiliki aturan sendiri untuk bisa melangkah sejauh mana. Ada batasan-batasan yang mesti dipatuhi dan tak boleh dilanggar oleh manusia.
ADVERTISEMENT
3. Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan faktor terpenting dalam catur. Setiap pemain merupakan pemimpin dari 16 bidak catur yang ada di papan catur.
Setiap pemain yang memimpin bidak catur tentu harus menguasai serta memikirkan setiap langkah yang akan diambil. Tujuannya adalah agar bisa memenangkan permainan.
Sama halnya dalam kehidupan, setiap pemimpin mesti bidak dalam mengambil keputusan. Lalu, agar keputusan yang diambil tidak merugikan setiap orang.
4. Kerja Sama
Saat bermain catur, semua bidak menunjukkan kerja sama yang kompak untuk mencapai kemenangan dan kesuksesan sesuai dengan fungsi, kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kerja sama juga penting dalam kehidupan nyata, terlebih lagi manusia merupakan makhluk sosial. Setiap manusia harus saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu dalam hidup.
ADVERTISEMENT
5. Menang dan Kalah
Pada sebuah permainan, tentu tidak akan terlepas dari kemenangan dan kekalahan. Karena catur hanya dimainkan oleh dua pemain, dan hanya satu orang yang keluar sebagai pemenang.
Untuk dapat memperoleh kemenangan, tentunya membutuhkan strategi yang kuat yang tak terkalahkan. Namun untuk dapat membentuk keterampilan, perlu jam terbang pengalaman.
Namun, menang dan kalah merupakan hal yang biasa dalam olahraga. Setiap pemain pasti pernah merasakan kedua hal tersebut, yang paling penting adalah bermain jujur dan sportif selama permainan berlangsung. Filosofi catur di atas bisa kamu praktikkan langsung dalam kehidupan.
(ANH)