Konten dari Pengguna

Formasi Futsal saat Menyerang dan Bertahan

7 Januari 2022 9:42 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Olahraga Futsal. (Foto: pixabay.com/Kai_NITEandDAY)
zoom-in-whitePerbesar
Olahraga Futsal. (Foto: pixabay.com/Kai_NITEandDAY)
ADVERTISEMENT
Formasi futsal saat ini sudah memiliki berbagai turunan dan kombinasi yang cukup rumit. Sebab, perkembangan zaman yang semakin modern dan penggunaan teknologi serta sains yang membuat strategi meluas begitu cepat. Karena beberapa hal tersebut, kemajuan olahraga futsal ini semakin melesat.
ADVERTISEMENT
Futsal merupakan olahraga yang diadaptasi dari sepak bola, dengan meminimalisasi lapangan dan pemain di lapangan. Menurut Dr. Benny Badaru, M.Pd., dalam bukunya yang berjudul Latihan Taktik BEYB Futsal Modern, mengatakan bahwa olahraga ini pertama kali dikenal di Uruguay pada 1930 dengan istilah ‘five-to-five’.
Kemudian, secara terminologi internasional futsal berasal kombinasi kata dari bahasa Spanyol ‘Futbol Sala’ dan Bahasa Portugis, yaitu ‘Futebol de salao’ yang diartikan Sepak Bola dalam Ruangan. Olahraga ini sangat berkembang di Amerika Selatan, khususnya Brasil.
Legenda futsal asal Brasil yang paling terkenal adalah Alessandro Rosa Vieira atau nama yang dikenal oleh masyarakat seluruh dunia adalah Falcao. Ia memiliki skill individu yang sangat apik, dari mulai stamina, pembacaan dan penglihatan taktik, serta strategi yang baik membuat formasi yang digunakan bisa berjalan mulus.
ADVERTISEMENT
Olahraga ini cukup populer di Indonesia, hal tersebut dapat dilihat dari turnamen-turnamen yang dilakukan, mulai dari usia muda hingga profesional selalu tersedia setiap tahun.
Olahraga ini cukup mudah dijangkau karena sudah menyebar ke seluruh negeri. Dengan perkembangan tersebut, Indonesia saat ini sudah melahirkan banyak talenta-talenta dalam olahraga futsal. Berikut adalah formasi futsal yang bagus.

Formasi Futsal Menyerang dan Bertahan

Falcao, Legenda Futsal Brasil. (Foto: flickr.com/SantosFutebolClube)
Berikut ini merupakan daftar jenis-jenis formasi dalam futsal yang bisa digunakan dan diaplikasikan ke dalam tim dengan bermain menyerang, transisi, dan bertahan. Berikut adalah penjelasannya:

1. Formasi 2-2 Box

Formasi ini merupakan formasi dasar dalam permainan futsal, yang menempatkan dua pemain depan dan dua pemain belakang. Tugas utama dua pemain depan adalah lini pertama yang mengganggu, menghalangi, dan merebut aliran bola dari lawan.
ADVERTISEMENT
Tugas utama dua pemain belakang adalah membaca arah pergerakan lawan dan mengganggu pergerakan penyerang tim lawan.
Keuntungan dalam formasi ini adalah tim akan memiliki keseimbangan dalam menyerang dan bertahan serta memiliki ruang yang cukup mudah untuk bergerak dengan transisi ketika merebut bola. Kelemahannya adalah memiliki lubang di tengah lapangan yang bisa menjadi celah untuk dimanfaatkan oleh lawan untuk membuka ruang bagi pemain lawan.

2. Formasi 1-2-1 Diagonal

Untuk 1-2-1 diagonal hampir sama dengan formasi 2-2, tetapi memiliki pola yang bergeser 45 derajat sehingga membentuk diagonal. Formasi ini memiliki posisi yang cukup baik di sisi sayap lapangan ketika bertahan dan menyerang.
Pemain depan bertugas untuk mengganggu aliran bola, Kiri kanan menutup celah pergerakan lawan dan pemain belakang membaca pergerakan lawan dan mengganggu penyerang agar keluar dari zona pertahanan.
ADVERTISEMENT
Keuntungan dalam formasi ini dapat menutup ruang gerak untuk lawan melakukan flanking dan mengikuti aliran bola untuk merebut bola dan melakukan transisi untuk menyerang. Kelemahan dalam formasi ini adalah kekurangan jumlah pemain di lini belakang jika tim lawan dapat menembus pertahanan lini tengah.

3. Formasi 3-1 ‘Pine Tree’

Dengan posisi pemain 3-1 memberikan ketenangan dalam bertahan karena akan menutup ruang aliran bola dan ruang tembak bagi tim lawan. Posisi-posisi yang ditempatkan pada formasi ini adalah tiga pemain belakang di kiri, tengah dan kanan serta 1 pemain depan yang menggantung untuk mengganggu aliran bola. Bentuk posisi ini terlihat seperti pohon cemara.
Keuntungan dalam formasi ini memiliki ruang yang padat dan cukup rapat untuk menahan bola masuk ke area pertahanan dan membuat dua lapis pemain di belakang yang membuat tim lawan sulit menembak dan membuat gol. Kelemahan dari formasi ini adalah build up yang lambat ketika menyerang, karena tiga pemain yang berada di lini belakang membutuhkan waktu untuk berlari ke depan untuk menyerang.
ADVERTISEMENT

4. Formasi 1-3 Diamond

Ilustrasi Lapangan Futsal. (Foto: freepik.com)
Bentuk posisi permainan dalam formasi ini mirip seperti berlian, di mana 3 pemain berada di kiri tengah dan kanan bagian depan yang bertugas untuk menahan serangan dari lini tengah ke depan dan 1 pemain bertahan di lini belakang yang mengontrol dan membaca permainan tim lawan.
Keuntungan formasi ini dapat menekan permainan lawan yang membangun serangan dari lini belakang dan memaksa tim lawan mengganti pola permainan dengan kiper langsung melempar bola ke lini kedua atau ke depan. Kelemahannya adalah ketika tim lawan memiliki kecepatan dalam melakukan Counter Attack, maka tim membutuhkan kecepatan pula saat transisi untuk bertahan.
Jika tidak maka akan membentuk pola kalah jumlah pemain belakang yang hanya tersisa satu pemain. Posisi ini membutuhkan tenaga yang cukup prima karena akan menghabiskan banyak tenaga dalam transisi menyerang ke bertahan.
ADVERTISEMENT

5. Formasi 1-1-2 Y

Pada formasi ini, pola permainan akan terlihat seperti huruf Y, di mana 2 pemain di lini depan, 1 pemain di lini tengah dan 1 pemain berada di lini belakang.
Tugas kedua pemain depan adalah mengganggu aliran bola yang sedang dibangun oleh tim lawan, tugas pemain di lini tengah adalah membaca aliran bola tersebut dan merebut bola. Sedangkan pemain bertahan fokus berada di belakang lini kedua untuk membantu serangan dan bertahan.
Keuntungan formasi ini mendapatkan posisi yang cukup nyaman dalam menyerang maupun bertahan dari lini depan, tetapi kelemahannya adalah pola permainan ini akan sangat rawan serangan balik jika pemain tengah pada posisi lengah dalam membaca permainan. Permainan seketika akan berbalik tertekan dan membutuhkan kecepatan yang tinggi dalam bertahan dan membuat lapisan.
ADVERTISEMENT

6. Formasi 2-1-1 Piramida

Piramida dalam formasi futsal menempati dua pemain di lini belakang, 1 pemain di lini tengah dan 1 pemain di lini depan. Tugas dalam formasi ini cukup kompleks karena 1 pemain depan mengganggu aliran bola, 1 pemain tengah membaca aliran dan merebut bola dan dua pemain belakang menutup ruang flanking tim lawan.
Keuntungan dalam formasi ini memiliki keseimbangan dalam bertahan dan membuka ruang serangan jika lini tengah dapat merebut bola karena 1 pemain depan yang menggantung akan bergerak menembus lini pertahanan lawan. Kekurangannya adalah formasi ini cukup rentan jika permainan lawan melakukan build up dengan bola-bola atas. Karena para pemain di dalam tim harus mengeluarkan tenaga lebih untuk membalikkan posisi badan dan mengejar bola kembali ke lini pertahanan.
ADVERTISEMENT
Formasi futsal saat ini sudah memiliki kombinasi dan modifikasi dengan istilah-istilah yang cukup mudah dimengerti dan dipahami. Berkat hal itu, penerapannya akan lebih mudah dilakukan, tinggal membutuhkan peningkatan stamina dan otak dalam membaca serta memahami permainan tim lawan.
(FS)