Formula 1: Bos Renault Mau Kontrol Lebih Terhadap Bayaran Pebalap

Konten dari Pengguna
19 Mei 2020 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pebalap Renault musim 2019, Nico Hulkenberg. Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Renault musim 2019, Nico Hulkenberg. Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun
ADVERTISEMENT
Tim Renault F1 menyatakan sikap. Bos mereka, Cyril Abiteboul, menginginkan tim-tim yang berpartisipasi di Formula 1 punya kontrol lebih terhadap bayaran pebalap mereka.
ADVERTISEMENT
Sekarang ini, F1 sedang mendiskusikan biaya operasional setelah pandemi COVID-19 berakhir. Kontrol biaya ini berdasarkan cost cap sebesar 145 juta dolar yang sebelumnya telah disetujui untuk musim depan.
Rencana awal cost cap yang diajukan Oktober lalu memang punya pengecualian seperti bayaran pebalap. Namun, beberapa tim F1 punya keinginan untuk mau memasukkan hal ini agar mereka tak bangkrut.
Abiteboul mengonfirmasi bahwa sudah ada diskusi mengenai bayaran pebalap sebagai bagian dari pembicaraan para tim terkait biaya. Hal ini tentu diharapkan banyak orang jadi solusi di tengah krisis ekonomi yang mungkin terjadi di waktu dekat.
Pria 49 tahun ini juga mengatakan bahwa meski masuknya kontrak pebalap akan jadi solusi yang baik, akan ada kesulitan akibat isi kontrak dan beberapa hal di dalamnya. Kendati seperti itu, menurutnya hal itu penting untuk masa depan F1.
ADVERTISEMENT
Max Verstappen dalam tes resmi Formula 1 di Catalunya. Foto: Reuters/Albert Gea
"Itu bagian dari hal yang diperdebatkan, tapi itu kompleks karena kami harus paham bahwa itu legal. Belum lagi mengenai kontrak jangka panjang seperti Max Verstappen," ujar Abiteboul pada Sky Sports F1.
"Namun, saya pikir jika kami harus membuat pengecualian agar olahraga ini dapat bertahan, maka kami harus lakukan. Kami tak boleh menghalangi proses kontrak mereka jika prosesnya benar," tambahnya.
Menurut Abiteboul, keputusan di atas jadi masuk akal. Adanya tindakan rasional seperti di atas menjadi hal penting karena akan ada pengurangan personel di paddock.
Selain kontrak besar dari Max Verstappen dan Charles Leclerc, bayaran Daniel Ricciardo di Renault juga jadi yang paling banyak. Ia sendiri akan bergabung ke tim McLaren musim depan.
ADVERTISEMENT