Konten dari Pengguna

Formula 1: Daniel Ricciardo Bilang Kalau 10 Balapan F1 Musim Ini 'Cukup'

25 Juni 2020 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Daniel Ricciardo di sesi latihan bebas GP Bahrain 2019. Foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani
zoom-in-whitePerbesar
Daniel Ricciardo di sesi latihan bebas GP Bahrain 2019. Foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani
Daniel Ricciardo bilang bahwa 10 balapan atau lebih sudah cukup untuk mengangkat juara baru Formula 1 musim 2020.
ADVERTISEMENT
Sekarang sudah ada delapan balapan yang masuk dalam kalender balap revisi musim ini. Namun, pihak F1 masih berharap dapat menyelenggarakan 18 balapan sebelum akhir Desember.
Kalender balap sementara musim 2020 sendiri berakhir pada GP Italia di sirkuit Monza pada 6 September. Dua sirkuit Italia lainnya, Mugello dan venue GP San Marino , Imola, sedang membujuk F1 untuk menjalankan seri balap selanjutnya.
Ricciardo bilang pada podcast 'In the Fast Lane' milik Australian Grand Prix Corporation bahwa 'angka ajaib' balapan musim ini adalah 10. Jumlah tersebut sudah cukup untuk membuat musim 2020 jadi kejuaraan dunia tanpa perlu adanya keterangan.
"Bagi saya ini jadi kejuaraan yang sah. Jika balapan cuma empat, atau lima maka beda kasus. Tapi, kalau kami bisa balapan 10 kali atau lebih, maka itu sudah cukup untuk jadi kejuaraan," ujar pebalap tim Renault tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tentu atmosfirnya akan berbeda di paddock tanpa fans, setidaknya di paruh awal musim. Kendati seperti itu, kami tetap balapan. Pebalap yang sama, mobil yang sama, sehingga menurut saya kompetisinya takkan berubah," tambah pemilik nomor 3 tersebut.
Meski ia senang dapat balapan lagi setelah musim tertunda begitu lama, Ricciardo mengakui kalau ada satu hal yang tak ia tunggu. Hal itu adalah tes swab sebagai bagian dari peringatan COVID-19.
"Satu hal yang saya yakini, tes COVID dengan swab ke hidung, itu tak menyenangkan. Terlebih kami harus dites kurang lebih 30 kali lagi. Hal itu adalah sesuatu yang pasti terjadi, dan yang saya tak mau tunggu," pungkas pria kelahiran Perth tersebut.
ADVERTISEMENT